blank
Mobil jenazah yang berasal dari iuran anggota Idaman dan terbentuk Gangsaring Ati Foundation resmi diluncurkan dalam kopdar tersebut. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Ikatan Driver Ambulans (IDAMAN) Grobogan lemuncurkan mobil jenazah untuk warga tak mampu. Mobil ini dibeli dari hasil iurang anggota.

Peluncuran ambulans bagi warga tak mampu itu dilakukan dalam pertemuan rutin triwulan, Minggu (8/3/2020). Pertemuan tersebut digelar di Aula Kecamatan Grobogan dan dibarengi dengan sarasehan yang mengundang tiga orang pemateri dari Satlantas Polres Grobogan, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Grobogan.

Hadir juga para anggota IDAMAN dari datang Blowers Grobogan, relawan Grobogan, komunitas driver ambulance Pati, Blora, dan dari PEDAS alias Persatuan Driver Ambulance Solo Raya.

blank
Kasi pelayanan kesehatan dan rujukan Dinas Kesehatan Grobogan, Neneng Suryani, saat menyerahkan penghargaan kepada para driver ambulan berprestasi. Foto : Hana Eswe

“Jadi hari ini kita mengadakan acara kopdar Idaman dan dibarengi sarasehan bersama instansi terkait. Dalam kegiatan ini kami adakan juga launching mobil jenazah. Mobil ini merupakan hasil iuran teman-teman Idaman yang akhirnya terbentuk Gangsaraning Ati Foundation, yang artinya pondasi yang kuat dari hati kita untuk saling berbagi,” jelas Handoko, ketua Idaman.

Menurut Handoko, masyarakat kurang mampu dapat mempergunakan layanan ambulan ini per 8 Maret 2020. “Nanti jika butuh layanan ambulan ini, bisa hubungi saya atau anggota Idaman yang lainnya,” ujar Handoko.

Sarasehan Gayeng

Dalam kegiatan ini juga diadakan sarasehan yang berlangsung gayeng. Sebagai pemateri pertama yakni Ipda Duddy, Kanit Dikyasa Polres Grobogan yang mewakili Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Muchammad Yogi.

Dalam pemaparannya, Ipda Duddy menyampaikan pentingnya melakukan tertib berlalu lintas bagi para sopir ambulans di Kabupaten Grobogan. “Terutama penggunaan lampu rotator. Jadi, lampu rotator dan sirene dibunyikan itu hanya boleh dipergunakan untuk ambulans atau mobil jenazah, mobil damkar, mobil polisi, dan mobil tentara. Jadi penggunaannya tidak boleh sembarangan,” ujar Ipda Duddy.

Ia menjelaskan, para sopir ambulan yang tengah membawa pasien dalam keadaan gawat juga diwajibkan untuk menyalakan lampu hazard saat berada di jalan raya menuju rumah sakit yang dituju.

“Yang terpenting, kami berterima kasih kepada rekan-rekan dari Idaman yang sudah bekerja sama dengan kami. Terutama yang selalu menolong para korban saat ada kecelakaan,” ujar Ipda Duddy.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo yang diwakili  Kasi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Neneng Suryani, mengapresiasi kegiatan yang digelar Idaman ini. Menurut dia, para driver ambulan merupakan bagian terdepan dalam pelayanan kesehatan yakni mengantar pasien menuju ke tempat rujukan atau jenazah ke rumah duka.

“Selamat kepada Idaman. Semoga tetap  solid. Tetap jadi yang terdepan. Saya mengapresiasi kalian yang sudah dilakukan selama ini. Kalian luar biasa,” pungkasnya.

Usai sarasehan, kegiatan dilanjutkan dengan hiburan. Terlihat para sopir melepas penat dengan hiburan campursari yang sengaja dihadirkan dalam acara tersebut.

Hana Eswe-trs