blank
TANAM POHON: President Director Djarum Foundation, Victor Hartono (kiri) saat melakukan penanaman pohon di wilayah Candi 1 Gedong Songo, didampingi Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji (kedua dari kiri). Foto: riyan

UNGARAN (SUARABARU.ID)– President Director Djarum Foundation, Victor Hartono menyebutkan, kegiatan menanam beberapa pohon cantik di kawasan Candi Gedong Songo ini dilakukan, untuk memperindah tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Semarang ini.

Menurut dia, semakin indah tempat wisata, diharapkan akan mengundang perhatian turis lokal dan manca negara untuk datang dan berkunjung. Dengan semakin banyaknya kunjungan, akan memutar roda ekonomi masyarakat, karena tourisme membawa kesejahteraan.

BACA JUGA : PMI Wonosobo Targetkan Tahun 2020 Perolehan Dana Capai 1,5 Miliar

Hal itu seperti yang dikatakan Victor Hartono, usai melakukan kegiatan penanaman pohon yang diadakan pada Kamis (5/2). Dalam acara itu, diikuti pula Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Drs Fitra Arda M Hum selaku Direktur Cagar Budaya dan Permuseuman.

”Mengapa penanaman dilakukan di wilayah cagar budaya? karena cagar budaya kita pantas untuk lebih banyak warna, sekaligus menyerap co2. Sayang kalau tidak dilaksanakan untuk melawan perubahan iklim saat ini,” kata Victor kepada awak media yang mewawancarainya.

Dijelaskan dia, dalam kegiatan ini ditanam beberapa pohon, di antaranya pinus, tabebuya rosea, dan ada juga tumbuhan lokal Jawa yang sudah lama tumbuh di wilayah candi.

”Saat ini Djarum Foundation totalnya sudah menanam 2 juta pohon di seluruh negeri. Kalau di candi baru sekitar 10.800 pohon, di antaranya di Candi Prambanan, Ratu Boko, Candi Sewu, Borobudur dan Candi Ijo. Nanti semua candi di Indonesia kita bantu tanami, sekaligus sebagai bentuk pelestarian cagar budayanya,” kelas dia lagi.

Dalam kegiatan ini, Bakti Lingkungan Djarum Foundation melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia, melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng. Selain itu juga, dukungan penuh dari komunitas bernama Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling).

Siap Darling merupakan gerakan yang diinisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation, melalui sosial media sejak November 2018. Gerakan ini menyasar generasi milenial khususnya mahasiswa, untuk menyebarkan konten-konten positif tentang kegiatan mencintai lingkungan dan bumi.

Melalui program Siap Darling, sebanyak 868 pohon dan semak ditanam di berbagai titik yang tersebar di Kompleks Candi Gedong Songo. Sedangkan untuk bibitnya, berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation, yang ada di Kudus.

blank
FOTO BERSAMA: Usai melakukan penanaman pohon, dilakukan foto bersama. President Director Djarum Foundation,
Victor Hartono (kelima dari kiri) dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi (kedua dari kanan). Foto: riyan

Sarang Burung
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menyatakan, pihaknya memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut dia, dengan lebih banyak pohon, masyarakat bisa hidup lebih baik dan bisa lebih sehat. ”Kalau tubuh kita segar dan sehat, kita akan punya ketahanan yang lebih baik,” ujar Pangdam.

Sedangkan Drs Fitra Arda MHum menambahkan, pelestarian lingkungan sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang di masa lalu. Bahkan para nenek moyang telah memilih pohon apa yang akan ditanam di sekitar candi, agar burung tidak bersarang ke candi yang dia buat.

”Jadi ada pilihanya, ini pohon khusus untuk menahan longsor, terhindar dari kerusakan, lalu untuk burung bersarang. Tetapi yang lebih penting dari itu, bagaimana menyadarkan masyarakat untuk sadar terhadap lingkungannya,” tukas Fitra.

Pada kegiatan ini, Siap Darling mengajak 250 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia, seperti Undip, UNS, UIN Walisongo Semarang, Universitas Negeri Semarang dan 50 Universitas lainnya.

Ada pun jenis pohon yang ditanam di wilayah candi peninggalan Hindu yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, tepatnya di lereng Gunung Ungaran ini adalah, Bambu Jepang, Hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi pada Kawasan Candi 1. Sedangkan tanaman pada Kawasan Candi 4 adalah Pinus, Puspa, dan Akar Wangi.

Riyan-Muha