blank
Truk muatan batu bara ini terguling setelah sopir berusaha menghindari kendaraan dari arah berlawanan. Foto : Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Diduga menghindari kendaraan dari jalur lawan, sebuah dump truk yang memuat batu bara terguling ke dalam sawah. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Semarang-Purwodadi, tepatnya di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Minggu (01/03/2020).

Dari informasi yang diperoleh, insiden ini bermula saat dump truk bernopol H 1899 GG yang dikemudikan Kagus Prasetyo (38), warga Desa Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan tak dikenal mendahului kendaraan yang ada di depannya. Kagus berusaha membanting stir ke kiri, namun ia tak sadar jika ban bagian kiri keluar dari badan jalan.

Pengemudi berusaha membelokan kemudinya ke kanan, namun karena tidak kuat, truk beserta muatannya terguling ke dalam sawah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun muatan batu bara tumpah di areal persawahan.

blank
Proses evakuasi truk yang terguling di areal persawahan memakan waktu kurang dari dua jam. Foto : Hana Eswe.

Insiden kecelakaan ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Muchammad Yogi melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Candra Bayu Septi. Menurut dia, peristiwa ini terjadi lantaran truk yang dikemudikan Kagus menghindari kendaraan dari arah berlawanan yang hendak mendahului kendaraan lain di depannya.

Evakuasi

Pascakecelakaan, petugas gabungan dari Satlantas Polres Grobogan dan Dinas Perhubungan Grobogan melakukan evakuasi terhadap dump truk tersebut. Sebuah kendaraan berat dilibatkan untuk mengangkat truk dari areal persawahan dan kembali ke badan jalan.

Evakuasi kendaraan berat tersebut memakan waktu sekitar dua jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga berakhir pada 11.00 WIB. “Dalam waktu tersebut, para pengemudi yang akan melakukan perjalanan dari arah barat ke timur atau sebaliknya dapat melewati jalur alternatif yang sudah kami sediakan. Tadi belum sampai pukul 11.00 WIB, proses evakuasi sudah selesai dan arus lalu lintas sudah kembali normal,” jelas Kanit Turjawali, Iptu Joko Susilo, yang ikut memantau proses evakuasi tersebut.

Hana Eswe-trs