blank
Komisi Pemilihan Umum Kota Magelang meluncurkan maskot “Si Pabuja” (Si Pakuning Bumi Jawa) yang digunakan untuk pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakilwalikota 23 September mendatang. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

blankMAGELANG,(SUARABARU.ID)– Komisi Pemilihan Umum  ( KPU) Kota Magelang meluncurkan maskot dan jingle lagu untuk Pemilihan Walikota dan Wakilwalikota Magelang yang akan dilaksanakan 23 September mendatang.

“ Maskot yang dipakai yakni ikon Gunung Tidar   berbentuk paku.Yakni, dalam fisolofinya Gunung Tidar dikenal sebagai ‘Pakuning Tanah Jawa’ dan kami beri nama Si Pabuja ( Pakuning Bumi Jawa),” kata Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron pada peluncuran maskot dan jingle Pilkada Kota Magelang, di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu ( 29/2) malam.

Peluncuran maskot dan jingle Pilkada Kota Magelang tersebut dilaksanakan bersamaan dengan 207 hari menjelang pelaksanaan  pemungutan suara pemilihan Walikota dan Wakilwalikota Magelang.

Basmar mengatakan, arti dari maskot  Gunung Tidar berbentuk paku dan merupakan karya dari  Iksan Dwiono, warga Jalan  Taman Sri rejeki Timur V nomor 10, Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat tersebut, juga mempunyai ajakan agar masyarakat Kota Magelang tidak terombang ambing dalam memilih pemimpinnya.

Menurutnya, makna lain dari maskot tersebut  yakni masyarakat Kota Magelang bisa mencermati visi –misi dan program terbaik dari masing-masing kandidat pemimpin lima tahun ke depan.

“Dengan demikian, pelaksanaan pilkada Kota Magelang bisa berjalan dengan jujur adil, berintegritas dan bermartabat. Sehingga, menghasilkan figur pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa masyarakat Kota Magelang ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada pilkada  tahun ini KPU Kota Magelang juga memberikan jargon “Resik lan mumpuni”.  Yakni, pelaksanaan pemilu yang bersih, jujur, adil, transparan, dan tidak ada bertentangan mengenai isyu suku, agama, ras dan antargolongan.

Sedangkan,  arti dari mumpuni yakni pemimpin yang terpilih diharapkan mempunyai  kemampuan menyejahterakan masyarakat.

“Dengan slogan Resik dan mumpuni ini, KPU Kota Magelang mengajak  masyarakat Kota Magelang yang telah mempunyai hak pilih untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakilwalikota Magelang yang akan dilaksanakan 20 September mendatang,” katanya.

Basmar mengatakan, maskot dan jingle lagu tersebut akan digunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan pilkada tersebut.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba disain maskot dan jingle Pilkada Kota Magelang. Adapun pemenang pertama untuk disain maskot yakni Iksan Dwiono, warga Jalan  Taman Sri rejeki Timur V nomor 10, Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Kemudian juara kedua diraih Andikan Nur Usman Ridho, warga  Dusun Kwaluhan, Desa Madusari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang dan juara ketiga  Imam Bahrudin, warga  Dusun Kembang, Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman , Kabupaten Magelang.

Sedangkan pemenang lomba cipta jingle  Pilkada Kota Magelang, juara pertama diraih Zulfikar, warga Griya Purwosari Asri, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Wonogiri, juara kedua  Muhammad Zidane Alfananda, warga Jalan Pahlawan 106 A, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dan  Mega Lazuardi Umar, warga  Dusun Krajan, Desa Sragi,  Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Yon