blank
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing (berdiri kiri), menyampaikan sambutan dalam acara Sonjo Wargo di Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Wilayah perbatasan antarkabupaten antarprovinsi, ditengarai sebagai daerah rawan yang berpotensi menjadi pintu masuk peredaran narkoba. Terlebih lagi, sekarang ini peredaran dan penyalahgunaan narkoba, tengah marak di berbagai wilayah Tanah Air.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, menyerukan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Seruannya ini, Selasa malam (25/2), disampaikan dalam acara Sonjo Wargo yang dilaksanakan di Pendapa Kantor Kecamatan Puhpelem (sekitar 70 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). Kecamatan Puhpelem. Kabupaten Wonogiri, merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Magetan, Jatim.

Kasubag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, acara Sonjo Wargo tersebut merupakan kegiatan Kapolres dalam upaya melakukan tatap muka dengan warga masyarakat. Ini dilakukan, dalam rangka untuk tetap mewujudkan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Kapolres hadir bersama para Pejabat Utama (PJU) di jajaran Polres Wonogiri.

blank
Dalam acara Sonjo Wargo, Kapolres AKBP Christian Tobing (tengah) foto dengan Danramil dan Kapolsek (ketiga dari kiri dan ketiga dari kanan) bersama Camat dan tokoh masyarakat.


Memberikan Pengawasan
Mencermati posisi Kecamatan Puhpelem yang berada di wilayah perbatasan antarkabupaten antarprovinsi, maka tidak menutup kemungkinannya menjadi pintu masuk peredaran narkoba lintas daerah. Terkait ini, kepada perangkat desa, tokoh masyarakat serta para orang tua, diserukan untuk dapat memberikan peran aktif dalam ikut serta memberikan pengawasan dan menjaga lingkungannya termasuk kepada anak-anak, agar tidak terjerumus terhadap penyalahgunaan narkoba.

Diserukan pula, pengawasan juga perlu dilakukan kepada kepada para penderita depresi, yang secara legal menggunakan obat dengan resep dokter. Sebab, keberadaan mereka tidak menutup kemungkinannya dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertangung jawab.

blank
Para pimpinan Ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pendekar silat, ikut hadir mengikuti acara Sonjo Wargo bersama Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing.


Acara Sonjo Wargo dalam rangka menjaga Kamtibmas yang kondusif ini, juga dihadiri oleh Camat Puhpelem, Jaiman, Danramil-24 Puhpelem Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Tono, Kapolsek Puhpelem Iptu Budiyono beserta aparat kecamatan. Juga hadir para Kepala Desa (Kades) dan Lurah se Kecamatan Puhpelem, para pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para pendekar silat.

Kapolres dalam kesempatan tersebut, menyampaikan harapan adanya partisipasi dukungan dari seluruh elemen masyarakat, demi terciptanya wilayah yang kondusif. Polisi tidak dapat mewujudkan Kamtibmas yang kondusif, bila tidak didukung oleh masyarakat dan adanya sinergitas serta kebersamaan dengan jajaran TNI beserta elemen terkait lainnya.

Pada sesi dialog, tampil menyampaikan pertanyaan dan harapan, Kades Puhpelem, Sarmun, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Puhpelem, dokter Arif Wibowo, Sekretaris Desa (Sekdes) Tengger, Suparlan, dan Ketua Muhamadiyah setempat, Wartadi. Usai acara tanya jawab, dilanjutkan dengan ramah tamah.

Bambang Pur