blank
Bencana puting beliung dan tanah longsor melanda 5 kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Merusak rumah warga dan memutuskan akses hubungan darat, karena pohon bertumbangan.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Puting beliung, Selasa petang (25/2), menerjang Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan puluhan pohon tumbang dan tiga rumah penduduk. Ini menjadi bencana susulan, karena sebelumnya puting beliung dan tanah longsor melanda 5 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Tirtomoyo AKP Sarno, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang yang disertai hujan tersebut. Tiga rumah warga yang rusak adalah milik Satino (55), Narimo (55) dan Warno (48).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, sebelumnya bencana puting beliung menerjang 3 desa di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Yakni Desa Wiroko , Desa Dlepih dan Desa Banyakprodo. Menyebabkan puluhan pohon tumbang yang sebagian melintang jalan dan menutup akses hubungan darat, dan ada pula yang merusak rumah serta memutuskan jaringan listrik dan merusak lapangan tenis.

blank
Rumah warga di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri ini, rusak karena tertimpa pohon tumbang. Ini terjadi setelah wilayah pemukimannya dilanda bencana puting beliung.

Wonogiri-Pacitan
Di Kecamatan Nguntoronadi, puting beliung melanda Kelurahan Kedungrejo, Kelurahan Beji dan Desa Ngadipiro. Sebagian pohon yang tumbang melintang jalan dan memacetan arus lalu lintas di ruas jalan alternatif Wonogiri (Jateng) – Pacitan (Jatim) tepatnya di Dusun Sengon, Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Juga merusak rumah milik Mulyono di Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Di Kecamatan Manyaran, puting beliung menerjang Dusun Banasan di Desa Bero dan Dusun Tambakan di Desa Karanglor. Menyebabkan pohon-pohon bertumbangan melintang jalan dan memutuskan jaringan listrik. Dampaknya, hubungan darat Wonogiri (Jateng) ke jurusan Gunungkidul (DI Yogyakarta) macet karena terhalang pohon tumbang dan dua tiang listrik yang roboh.

blank
Personel BPBD Kabupaten Wonogiri berupaya membuka kembali akses jalan yang macet karena terhalang pohon tumbang. Ini dilakukan bersama jajaran TNI, Polri, SAR, relawan siaga bencana, pamong desa dan warga.

Di Kecamatan Batuwarno, pohon-pohon yang tumbang tidak berdampak merusak rumah warga dan memacetkan arus lalu lintas, karena lokasinya di tegalan dan di kebun. Untuk Kecamatan Selogiri, bencana tanah longsor dilaporkan terjadi di Dusun Traman, Desa Pare, merusak rumah milik Ny Parinem di RT 2/RW 11.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, untuk melakukan penanganan darurat telah dilaksanakan kerja bakti massal yang melibatkan personel BPBD bersama relawan siaga bencana dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), SAR, relawan desa, beserta jajaran TNI, Polri, pamong desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Bambang Pur