blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo berfoto bersama dengan jajaran KPPN Kudus dalam pencanangan zona integritas. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Semakin bertambahnya instansi yang mencanangkan zona integritas, semakin transparan pula suatu pemerintahan daerah.

Begitu pula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus yang juga mencanangkan zona integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo yang hadir di kantor KPPN Kudus pada Rabu (26/2) mengapresiasi instansi karena pencanangan untuk mengupayakan pemerintahan bebas korupsi. Pihaknya menyampaikan pencanangan merupakan salah satu formulasi yang tepat untuk keberhasilan reformasi birokrasi.

Zona integritas merupakan sebutan atau predikat kepada instansi dan jajarannya yang mempunyai niat atau komitmen mewujudkan wilayah bebas korupsi. Pencanangan tersebut bersinergi dengan Pemkab Kudus mewujudkan pemerintah yang transparan, efisien, dan akuntabel.

“Kami mendukung niat dan komitmen instansi mewujudkan wilayah yang bebas korupsi dan birokrasi yang bersih,” tuturnya.

Meskipun banyak hal yang perlu disiapkan, H.M. Hartopo yakin KPPN dapat melaluinya dengan baik. Pihaknya berharap banyak instansi yang mengikuti jejak KPPN mencanangkan zona integritas. “Jika satu demi satu instansi mencanangkan zona integritas, kami yakin Kudus bebas korupsi, jujur, dan sejahtera,” imbuhnya

blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat memberi sambutan di acara pencanganan zona integritas di KPPN Kudus. foto:Suarabaru.id

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah menjelaskan reformasi birokrasi yang berintegritas oleh MenpanRB telah berlangsung sejak 2007. Sebelumnya, kasus pungli sudah seperti rahasia umum. Oleh karena itu, niat baik KPPN mencanangkan zona integritas disambut positif olehnya.

“Semangat untuk tim KPPN Kudus memenuhi pencanamhan zona integritas. Mari hari ini jadi saksi bersama reformasi birokrasi KPPN Kudus,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala KPPN Kudus Wawan Hermawan berterima kasih atas semua dukungan moral bagi KPPN Kudus. Pihaknya menjabarkan tugas utama instansi adalah memberi pelayanan terkait dana APBD dan pertanggung jawabannya. Oleh karena itu, Wawan menerangkan pihaknya selalu meningkatkan integritas, sinergi, dan profesionalisme.

“Tanpa kerjasama dari semuanya, tidak mungkin kami mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Terima kasih atas dukungaj moralnya, kami minta doanya agar dapat melalui pencanangan zona integritas dengan lancar,” ujarnya.

Tm/Ab