blank
SATU GOL: Mohamed Salah mencetak satu gol ke gawang Lukas Fabianski, setelah sang kiper gagal menahan bola sepakan penyerang asal Mesir itu. Foto: dailymail

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Gelar juara Liga Premier musim ini dipastikan akan digenggam Liverpool, asalkan bisa memenangkan empat pertandingan lagi. Dari 27 laga yang sudah dimainkan, The Reds kini memuncaki klasemen sementara dengan 79 poin, atau unggul 22 poin dari saingan terdekatnya, Manchester City yang baru mengoleksi 57 poin. Kini tersisa 11 laga pada musim 2019-2020 kali ini.

Kemenangan terakhir yang digapai tim asuhan Juergen Klopp itu terjadi, saat unggul 3-2 atas West Ham United, pada laga yang dimainkan di Stadion Anfield, Selasa (25/2/2020) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Liverpool masing-masing dihasilkan Giorgino Wijnaldum menit kesembilan, Mohamed Salah (68) dan Sadio Mané (81). Sedangkan dua gol tim asuhan David Moyes itu dicetak, Issa Diop menit 12 dan Pablo Fornals (54).

BACA JUGA : Ganjar Serahkan Bantuan Empat Truk dan 25 Motor ke Polda Jateng

Saat melawan tim asal Kota London itu, Liverpool nyaris gagal menyamai rekor Arsenal, yang pernah tak terkalahkan dalam satu musim. Ketika itu, tim tamu sempat memimpin 2-1, sebelum akhirnya Salah dan Mane memberondong gawang tim berjuluk The Hammers itu. Hasil ini membuat bayang-bayang gelar juara makin terlihat jelas.

Seandainya dini hari tadi kalah, Liverpool gagal mengulang rekor Manchester City yang menang 18 kali berturut-turut di liga. Tidak itu saja, tim Klopp bisa-bisa gagal menyamai rekor kemenangan kandang berturut-turut terbanyak, saat menang 21 laga kandang berturut-turut pada 1972 silam.

Dengan hasil itu, Liverpool kembali berada di jalur mencetak rekor yang sudah terbentang di depan mata. Kini mereka sudah menyamai rekor 18 menang berturut-turut di liga, yang pernah dicapai City. The Reds berpeluang sangat besar memecahkan rekor itu, jika mampu mengalahkan Watford, pada laga yang dimainkan Minggu (30/2/2020) dini hari WIB, di Vicarage Road.

Liverpool juga bisa memecahkan rekor menang kandang berturut-turut terbanyak, dengan kemenangan kandang ke-22, saat menjamu Bournemouth di Stadion Anfield pada 7 Maret mendatang.

Di luar itu semua, Liverpool sangat mungkin menciptakan rekor-rekor lainnya begitu mereka menuntaskan musim 2019-2020 ini. ”Saya tak pernah menganggap rekor City akan pecah atau disamai. Kami berhasil dan saya tak menyangka itu terjadi, jujur saja,” kata Klopp, di laman ESPN, Selasa (25/2/2020).

blank
BALIK UNGGUL: Sadio Mane merayakan gol bersama Georginio Wijnaldum, ketika Liverpool berbalik menang 3-2 atas West Ham United di Stadion Anfield, Liverpool, pada 24 Februari 2020. Foto: ant

Klub Terbesar
Kini masih ada dua rekor lainnya, yang kemungkinan diciptakan Liverpool. Jika Liverpool memenangi laga keempat berikutnya dan memastikan gelar yang pertama sejak 1990, saat melawan Crystal Palace di Stadion Anfield pada 21 Maret, maka mereka akan menciptakan rekor sepanjang masa.

Mereka juga sudah tak terkalahkan pada 44 laga Liga Premier, atau empat pertandingan lagi untuk menyamai 49 menang di liga tanpa pernah kalah, yang dipegang Arsenal. Mereka juga tinggal 11 pertandingan lagi untuk bergabung bersama Arsenal Invincibles pada 2004, seandainya bisa menghindarkan kekalahan pada laga-laga tersisa musim ini.

Jangan lupakan juga, Liverpool masih bertahan di Piala FA dan Liga Champions. Jadi rekor trebel Manchester United pada 1999 bisa saja mereka samai.

Seperti dikutip dari ESPN dalam lamannya, usai menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub FIFA, dan seandainya juara liga, Liga Champions dan Piala FA, maka dalam satu musim Liverpool menciptakan lima gelar, sehingga bisa menjadi klub sepakbola Inggris terbesar sepanjang masa

Ant-Riyan