blank
TAUSIYAH: KH Agus Winarno memberikan tausiyahnya dihadapan para anggota Kepolisian Blora (Polres Blora), Kamis (20/2/2020), di Masjid Al Istiqomah. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Kepolisian Resor (Polres) Blora, melaksanakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal), terhadap para anggotanya yang beragama Islam, Kamis (20/2/2020), di Masjid Al Istiqomah, Polres Blora.

Dalam kegiatan itu, menghadirkan salah satu ulama, KH Agus Winanto dari Ngawen, Blora, Jawa Tengah.

Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang SIK MH melalui Kabag Sumda Kompol Dr Rubiyanto MSi mengungkapkan, dengan diadakannya pwminaan rohani dan mental (binrohtal) ini, diharapkan anggota Polres saat melaksanakan tugas, selalu dilandasi dengan keimanan.

Jika mental anggota Polres Blora terjaga baik, tentu para petugas terhindar dari sifat tercela, yang dapat mencoreng nama baik kepolisian.

BACA JUGA : Inilah Curhat Warga Cilacap ke Ketua Komisi C DPRD Jateng

”Semoga dengan binrohtal ini dapat memberikan keimanan, dan ketaqwaan seluruh anggota Polres, harap Kabag Sumda Polres setempat.

Menurut Rubiyanto, ketaqwaan itu dapat diimplementasikan dalam semua kegiatan sebagai anggota Polri, sehingga terwujud sikap profesional yang dilandasi dengan keimanan.

Dijelaskan Kabag Sumda, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Kamis, Karena kegiatan Binrohtal bertujuan untuk membentuk karakter anggota Polri, khususnya Polres Blora, agar menjadi lebih baik.

Selain itu, diharapkan seluruh anggota sadar, bahwa agama merupakan alat kontrol diri, dengan harapan tidak ada lagi anggota yang berperilaku menyimpang.

blank
SAMBUTAN: Pihak Polres Blora saat memberikan sambutannya, sebelum dilaksanakannya Binrohtal, yang diikuti semua jajarannya. Foto: wahono

Sementara itu dalam tausyiahnya, KH Agus Winarno menjelaskan, tugas polisi adalah tugas mulia, dimana polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

”Tugas polisi sangat mulia. Namun akan lebih baik lagi, jika dilandasi dengan agama,” ucap Agus Winarno.

Agus berharap, seluruh anggota Polres Blora dapat meneladani Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan, terutama saat pelaksanaan tugas, bisa seimbang antara dunia dan akherat.

”Intinya, niati tugas dengan ibadah, Insha Allah berkah,” kata KH Agus Winarno.

Wahono-Riyan