blank
Ketua DPC Hiswana Migas Pati, Suma Novendi (dua dari kiri), dan Head Of Business Banking BNI Wilayah Semarang, Indra Novianto Sibarani (dua dari kanan), meneken kerjasama kesefahaman Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Untuk mempermudah pencatatan dan terhindar dari uang palsu, DPC Hiswana Migas Pati dan Bank BNI, melakukan kerjasama Cashless Payment System untuk agen dan pangkalan gas elpiji (LPG 3Kg).

Penandatanganan kerjasama yang digelar di Hotel Safin Pati, Rabu (19/2/2020), dihadiri para pemimpin cabang Bank BNI Cepu, Kudus, Pati, Jepara dan pengurus Hiswana Migas se-eks Karesidenan Pati (Blora, Kudus, Pati, Jepara, Rembang).

Hadir juga pejabat Head Of  Business Banking BNI Wilayah Semarang, Indra Novianto Sibarani, para agen gas melon (elpiji 3Kg) se-eks Karesidenan Pati, Jawa Tengah dan undangan terkait lainnya.

“Kami apresiasi kerjasama dengan Bank BNI, ini langkah maju untuk membantu para agen dan pangkalan gas,” jelas Ketua DPC Hiswana Migas Pati, Suma Novendi, saat ditemui di Kota Minyak Cepu, Blora.

Menurut  Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Pati, tujuan lain kerja sama ini untuk mengatasi sering errornya para agen dan pangkalan saat menebus elpiji 3 Kg.

Diakui Suma, beberapa pangkalan kerap mengeluhkan terjadi error saat penebusan elpiji 3Kg dengan fasilitas perbankan sebelumnya. Cashless Payment yang seharusnya memudahkan malah sering terjadi error.

Lancar

blank
GATHERING : Kekompakan dalam gathering antara pengurus Hiswana Migas dan pemimpin Bank BNI se-eks Kariseidnen Pati. Foto : SB/Ist

Dampaknya, beberapa agen harus mengeluarkan biaya tambahan berupa lembur ke karyawan dikarenakan harus melakukan rekonsiliasi secara manual, beber Suma Novendi.

“Solusinya, DPC Hiswana Migas menggalang kerja sama dengan BNI, banyak yang sudah mencoba dan lancar,” jelasnya.

Diperoleh informasi, kapabilitas e-channel yang digunakan agen dan pangkalan, harus mampu menjembatani proses pencatatan yang mampu dimanfaatkan sebagai tools monitoring dan reporting pihak Pertamina dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Selain agar pencatatan semakin mudah, aman dan terhindar dari uang palsu, Cashless Payment System ini mutlak diperlukan,” jelas Indra Novianto Sibarani, Head Of Business Banking BNI Wilayah Semarang.

Indra menambahkan, BNI sebagai mitra usaha PT Pertamina bersinergi dalam membantu pencatatan transaksi agen ke pangkalan elpiji, sekaligus mewujudkan cashless society.

Menurutnya, transaksi cashless memudahkan pangkalan melakukan pemesanan dan pembayaran melalui e-channel BNI, sementara agen akan mendapatkan rekonsiliasi pencatatan transaksi secara otomatis, real time dan akurat.

“Dengan menggunakan e-channel,  kami memastikan kenyamanan, keamanan dan kepastian transaksi selalu terjaga,” tambah Indra Novianto Sibarani dalam acara gathering tersebut.

Suma Novendi menambahkan, pengalaman menggunakan transaksi di BNI awalnya terkesan ribet, ternyata setelah mau mencoba dan belajar, mudah serta lancar.

Fasilitas e-channel BNI, mendukung proses penebusan ke Pertamina, baik dari sisi agen dan pangkalan. Bahkan BNI menyediakan notifikasi ke email atas setiap transaksi, ini sangat membantu, pungkas Ketua DPC Hiswana Migas Pati.

Wahono