blank
Juergen Klopp/dok

MADRID (SUARABARU.ID) – Manajer Liverpool Juergen Klopp tak terlalu merisaukan kekalahan 0-1 saat bertandang ke Atletico Madrid pada babak 16 besar leg pertama di Wanda Metropolitano, Rabu (19/2) dini hari WIB. Gol tunggal Atleti dicetak Saul Niguez pada menit keempat. Klopp siap melakukan pembalasan pada pertemuan kedua, 12 Maret mendatang.

Menurut pria asal Jerman itu, Anfield punya atmosfer yang sama mengerikannya dengan Wanda Metropolitano. Bahkan, The Reds beberapa kali punya catatan manis comeback di kandang. “Para suporter kami akan siap. Kami tunggu di Anfield, ini belum berakhir,” ungkap Klopp.

Dia menambahkan atmosfer Wanda Metropolitano membuat pertandingan kian berjalan sulit dengan risiko konsentrasi buyar. Namun, mantan pelatih Borussia Dortmund ini senang timnya bisa menjaga diri untuk tak kemasukan gol kedua. “Saya tak masalah dengan hasilnya. Intensitas pertandingannya sungguh sudah sebagaimana mestinya,” jelas Klopp.

Si Merah memang lebih mengendalikan permainan dengan penguasaan bola mencapai 73 persen. Namun, strategi parkir bus membuat Jordan Henderson dan kolega kesulitan membuat peluang matang. “Kami membuat lawan tertekan di sepertiga akhir, tapi tak cukup tajam dan tidak punya peluang yang bersih,” tuturnya.

Los Colchoneros tak memberikan kesempatan Liverpool untuk mengancam langsung gawang Jan Oblak. The Reds gagal melepaskan tembakan tepat target sepanjang 90 menit. Pelatih Atleti Diego Simeone mengaku sudah menghirup aroma kemenangan sejak perjalanan menuju stadion. Tepatnya ketika sampai di bundaran depan Wanda Metropolitano.

Saat itu dia merasakan sambutan suporter begitu kuat dan meriah. Dukungan mereka pula yang membantu skuadnya bisa meredam Si Merah. “Selama delapan tahun di klub, saya belum pernah melihat sambutan seperti itu,” ujar Simeone. (rr)