Pemkab Kebumen Siap Maksimalkan Penyertaan Modal Bank Jateng Rp 48 Miliar

KEBUMEN (SUARABARU.ID) –  Pemkab Kebumen akan menambah penyertaan modal di Bank Jateng Cabang Kebumen. Jika saat ini penyertaan modal Pemkab Kebumen Rp 42 miliar, ke depan jumlah itu bisa dimaksimalkan menjadi Rp 48 miliar. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz saat menghadiri Sarasehan Bupati Kebumen dan Direktur Keuangan Bank Jateng bersama Karyawan Bank Jateng Cabang Kebumen, kemarin, (13/02).

Hadir pada acara tersebut Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya, Pemimpin Cabang Koordinator Magelang Wahyu Wibowo, Pemimpin Cabang Kebumen HS Yudiantoro bersama para karyawan Bank Jateng Kebumen. Tampak sejumlah pejabat Pemkab Kebumen antara lain Asisten 2 Setda Kebumen Nugroho Tri Waluyo, Kepala Bappenda Mahmud Fauzi, Kepala Dispora Wisata Azam Fathoni, Kepala BKPPD Asep Nurdiana, Kepala Dinas Pendidikan  Moh Amirudin dan sejumlah pejabat lain.

Yazid Mahfudz berharap kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan dapat terus mendorong Bank Jateng sebagai bank kebanggaan milik daerah. Peningkatan kualias ini sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan sehingga akan bermuara pada hasil yang maksimal.

“Bank Jateng harus menjadi salah satu penyedia jasa pelayanan perbankan yang mampu bersikap sebagai pembaharu dalam mewujudkan kemantapan dan keandalan untuk memajukan perekonomian masyarakat,” imbuhnya. Bank Jateng Kebumen selama ini dinilai konsisten membantu perkembangan ekonomi kerakyatan. Melalui usaha-usaha mikro kecil di Kebumen dalam hal pembiayaan usaha baik dalam bentuk modal kerja maupun investasi.

“Semoga ke depan, Kebumen dan Bank Jateng dapat lebih meningkatkan kerjasama dan bersinergi bersama khususnya dalam sektor pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.

Potensi Perekonomian

Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya menyampaikan bahwa penambahan setoran modal kepada Bank Jateng diperkuat pada waktu yang akan datang seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Banyak potensi perekonomian di Kebumen yang bisa dikembangkan mendorong peningkatan PAD Kebumen yang akan mengalir juga ke Bank Jateng melalui peningkatan penyertaan modal.

“Penyertaan modal akan dikembalikan lagi ke Pemkab Kebumen melalui peningkatan layanan, CSR hingga deviden yang disetorkan ke kas daerah,” ujarnya berharap pertemuan tersebut digelar secara periodik.

Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen HS Yudiantoro menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kebumen yang mensuport kinerja Bank Jateng. Pemkab Kebumen mampu bersinergi mengembangkan bisnis sehingga Bank Jateng bisa berkembang maksimal mampu memberikan deviden maupun kontribusi lain yang dapat dilakukan.

“Kami juga berterima kasih telah dipercaya dalam pengelolaan keuangan selain kas daerah yakni Dana Desa dan Anggaran Dana Desa,” ujarnya. Sesuai regulasi, DD dan ADD harus dikelola bank umum. Bank Jateng memenuhi kualifikasi sebagai bank umum, pengelolaan bank umum maupun teknologi dan layanan. Pihaknya terus melakukan inovasi layanan di bidang teknologi seperti pendapatan daerah, pajak non tunai, hingga menggandeng Indomaret dan Gopay.

Guna meningkatkan optimalisasi pelayanan, kata Yudi, saat ini Bank Jateng Cabang Kebumen telah memiliki satu jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang tersebar di lima kecamatan yakni serta enam kantor kas. “Selain itu tersedia pula satu mobil kas keliling, tujuh payment point dan 30 mesin ATM juga 14 laku pandai untuk mendukung pelayanan,” katanya.

Bank Jateng-Wahyu