blank
Kanopi rumah milik Ny Sri yang ada di Perumahan Dusun Klebakan, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung rusak tertimpa pohon durian yang roboh dan terjangan angin kencang. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG,(SUARABARU.ID) –Sedikitnya tujuh rumah yang ada di Dusun Klebakan, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung mengalami rusak ringan hingga sedang akibat diterjang angin kencang pada Selasa ( 18/2) sore.

“Dari tujuh rumah yang ada di RT 01 dan O2 tersebut, kerusakan paling parah menimpa rumah Ny Sri yang ada di perumahan yang ada di Dusun Klebakan,” kata salah satu warga Dusun Klebakan, Ayu Lestari.

blank
Pagar pembatas di samping rumah penduduk roboh berantakan akibat terjangan puting beliung. Foto: Yon

Ayu mengatakan, rumah milik Ny Sri yang ada di perumahan yang ada di Dusun Klebakan tersebut mengalami kerusakan paling parah, setelah sebuah pohon durian yang ada di belakang rumah tersebut roboh dan menimpa bagian atap kanopi rumah.
Meskipun demikian, tidak menimbulkan korban jiwa manusia, karena saat peristiwa tersebut terjadi  penghuni rumah  baru pergi. “Saat kejadian, pemilik rumah ( Bu Sri, red) sedang bepergian ke Grabag, Kabupaten Magelang,” katanya.

Ia menambahkan,   rumah-rumah lainnya mengalami kerusakan ringan berupa atap yang terbuat dari genteng dan seng berserakan berterbangan.

blank
Genting rumah penduduk beterbangan, akibatnya atap jadi terbuka. Foto: Yon

Ayu menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 14.00 WIB dan cuaca tidak hujan melainkan agak mendung. Tiba-tiba angin berhembus dengan kencang dari arah selatan Dusun Klebakan lalu berputar  ke arah barat.

Angin kencang yang melanda Dusun Klebakan tersebut, terjadi dalam waktu yang singkat  hanya beberapa menit saja. Dan menerbangkan atap-atap rumah milik penduduk setempat. “Tadi saya sempat melihat ada atap seng yang kabur,” ujarnya.

Setelah angin tersebut berhenti, cuaca langsung berubah menjadi mendung dan tidak lama kemudian turun hujan dengan intensitas sedang. Hingga  berita ini diturunkan, warga setempat bersama perangkat Dusun Klebakan serta perangkat Desa Soropadan masih melakukan pendataan rumah-rumah yang terdampak angin kencang. Selain itu, juga terlihat warga memperbaiki atap yang hilang guna mengantisipasi bocor bila hujan turun.

Yon-trs