blank
Kepala Disperpusip Kota Magelang, (Bag Prokompim Pemkot Magelang)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang kembali menyelenggarakan  lomba bercerita. Pesertanya pelajar sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat. Juara lomba tersebut  maju mengikuti lomba serupa di tingkat Jawa Tengah.

Kepala Disperpusip Kota Magelang, Isa Ashari menerangkan,  lomba bercerita tingkat SD/MI ini rutin dilakukan setiap tahun. Tahun ini diikuti sebanyak 70 siswa putri/putri kelas lima, dan  bertanding mulai Senin-Rabu (17-19/2) di Gedung Kyai Sepanjang, Kota Magelang.

Tujuan lomba ini untuk  menanamkan budaya literasi di jiwa anak-anak. Diawali dengan membaca buku, akhirnya mereka bisa bercerita atau menceritakan isi buku tersebut. ‘’Ini penting bagi masa depan mereka yang harus melek buku,’’ katanya kemarin (14/2).

Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Magelang itu menjelaskan, peserta tersebut datang dari berbagai SD/MI.  Masing-masing sekolah boleh mengirimkan dua perwakilannya, tapi tidak sedikit yang hanya satu peserta.

‘’Hari pertama dan kedua merupakan babak penyisihan, sedang hari ketiga merupakan tahap final. Peserta dari tahap penyisihan diambil 10 besar untuk mengikuti final. Nanti juaranya kita ambil 1-3 dan harapan 1-3,’’ ujarnya.

Menariknya, lanjut Isa, mulai tahun ini pihaknya menambah satu jenis kompetisi lagi, yakni lomba story telling tingkat SMP/sederajat se-Kota Magelang. Sesuai namanya, peserta diwajibkan bercerita dengan menggunakan Bahasa Inggris. Lomba dilaksanakan pada Kamis (20/2).

‘’Pertama kali ini kita mengadakan lomba story telling dengan target pelajar SMP, karena asumsinya pelajar SMP sudah bisa berbahasa Inggris. Semua SMP/MTs kita beri suratnya, dan peserta yang terdaftar sebanyak 30 orang,’’ terangnya.

Mantan Asisten Bidang Perlengkapan, Umum dan Humas itu menuturkan, berbeda dari lomba bercerita tingkat SD/MI, lomba story telling tingkat SMP/MTs tidak berjenjang hingga tingkat provinsi bahkan nasional. Meski begitu, dengan adanya lomba ini diharap kemampuan Bahasa Inggris pelajar makin meningkat.

‘’Tujuan kita selain budaya literasi juga meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, untuk menambah prestasi mereka, sehingga menjadi bekal yang bermanfaat bagi masa depannya nanti,’’ tuturnya.

Pada  akhir acara akan dilakukan peluncuran buku tentang cerita rakyat Kota Magelang “Pakuning Tanah Jawa”. (pro)

Editor : Doddy Ardjono