blank
Tujuh partai di Wonosobo membangun koalisi besar untuk mengajukan Cabup-Cawabup dalam Pilkada serentak 23 September 2020 mendatang. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-DPC PKB Wonosobo yakin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di kota pegunungan yang akan berlangsung 23 September 2020 mendatang hanya diikuti satu pasangan calon alias calon tunggal.

Keyakinan tersebut disampaikan Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Wonosobo Drs H M Albar MM, Jumat (14/2), di kompleks Gedung DPRD setempat. Calon tunggal itu bakal terwujud karena koalisi besar yang terdiri 7 partai saat ini masih cukup solid.

“Jika hanya satu pasangan calon yang muncul ini menjadi sejarah baru bagi Wonosobo. Sebab selama ada Pilkada langsung, baru kali ini ada pasangan calon tunggal. Pada Pilkada 2005 ada tiga paslon, 2010 sebanyak 5 paslon dan 2015 ada 3 paslon,” katanya.

Seperti diketahui, jelang Pilkada Wonosobo, 7 partai yakni PDIP (11), PKB (10), Gerindra (6), Nasdem (3), Demokrat (3), Hanura (2) dan PAN (2), telah membangun koalisi besar untuk mengusung satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Sementara tiga partai tersisa, Golkar (4), PPP (3) dan Perindo (1) jika berkoalisi hanya 8 kursi. Padahal berdasarkan peraturan yang ada untuk bisa mengajukan pasangan Cabup dan Cawabup partai atau gabungan partai minimal memiliki 9 kursi di DPRD.

“Hingga hari ini koalisi besar masih utuh. Masih solid. Mudah-mudahan kebersamaan tersebut terus terjaga hingga perhelatan Pilkada berlangsung 23 September 2020 mendatang demi membangun Wonosobo lebih baik dan membendung money politic,” katanya.

blank
Drs H M Albar MM, Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Nama Calon

Komunikasi antar partai politik anggota koalisi besar, imbuhnya, masih terus terjalin. Soal siapa nama calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung menjadi kewenangan DPP partai politik masing-masing karena rekomendasi Cabup dan Cawabup ada di DPP.

Menurut M Albar yang juga Wakil Ketua DPRD Wonosobo, DPW PKB Jateng telah memanggil 5 nama calon yang mendaftar di DPC PKB untuk melakukan fit dan proper test di Semarang. Kelimanya ditanya soal kesiapannya dalam Pilkada 2020 melalui DPC PKB Wonosobo.

Mereka yakni Abdul Arif (mantan Ketua DPC PKB/Sekretaris DPW PKB Jateng), M Albar (Ketua DPC PKB), Hasan Asy’ari (mantan anggota F-KB DPRD Jateng), Triana Widodo (pengusaha), Heru Irianto (kader Golkar) dan Sulaiman (Kades Jlamprang).

“Abdul Arif sudah direstui 3 kiai sepuh yakni KH Abdul Halim AYM (Rois Syuriyah PCNU), KH Haedar Idris (PP Al Mansur) dan KH Nur Hidayatullah (Ketua Dewan Syuro DPC PKB Wonosobo). Sedang Triana Widodo direkomendasikan Plat Hijau,” tegasnya.

Adapun nama Cabup dan Cawabup dari DPC PDIP Wonosobo yakni Afif Nurhidayat (Ketua DPRD/Ketua DPC PDIP), Eko Prasetyo HW (Sekretaris DPC PDIP), Wahyu Nugroho (Bendahara DPC PDIP), Lukman Latif (anggota F-PDIP DPRD), Eva Triana dan Dwi Wibowo (eksternal).

“Soal nama Cabup dan Cawabup dari koalisi besar sebenarnya sudah mulai mengerucut, hanya siapa nama yang bakal mendapat rekomendasi, sekali lagi, itu menjadi kewenangan DPP partai pengusung. Mari tunggu saja,” ujarnya sembari terkekeh.

Muharno Zarka/mm