blank
SALAM KOMANDO: Ikhwan Ubaidillah (kanan) melakukan salam komando dengan AM Jumai, usai melakukan pertemuan yang digelar di rumah Ketua Yayasan Lindu Aji, Selasa (11/2/2020). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Yayasan Lindu Aji, Ikhwan Ubaidillah, menyatakan menyambut baik sinergi yang terjalin dengan Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Semarang. Diharapkan dia, jalinan ini bisa membantu para generasi muda dalam partisipasinya di bidang pembangunan daerah.

Hal itu seperti yang dikatakan Ikhwan Ubaidillah, usai pertemuannya dengan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah AM Jumai, di Semarang, Selasa (11/2/2020). Dalam pertemuan itu, Ikhwan didampingi Arianto selaku Ketua Lindu Aji Semarang. Sedangkan AM Jumai membawa serta Slamet Widodo (Ketua Hizbul Wathon Muhammadiyah), Mustam Efendi (Komandan Kokam), Muzazin (Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Bidang Kokam).

BACA JUGA : Pemkab Batang Gandeng Bulog Siap Operasi Pasar Bawang Putih

Disampaikan Ikhwan, beberapa hal yang akan segera ditindaklanjuti usai pertemuan ini yakni, sinergi program kegiatan antara angkatan Muda Muhammadiyah Kota Semarang dengan Lindu Aji Semarang. Selain itu, kedua belah pihak juga akan berkomitmen mengawal Kota Semarang tetap kondusif.

”Kami juga akan membuat kajian-kajian hukum sosial budaya, untuk membantu Pemkot Semarang dalam pemberdayaan masyarakat. Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dalam melakukan dakwah lintas batas, sesuai dengan kondisi zaman, utamanya di era 4.0 (four point O-red),” terang Ikhwan.

Mantan Ketua KONI Kota Semarang ini menambahkan, pihaknya menyambut baik pertemuan ini, dan siap mendorong anggota Lindu Aji untuk bisa bersama-sama Angkatan Muda Muhammadiyah, berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang.

blank
FOTO BERSAMA: Pengurus Lindu Aji dan pengurus Pemuda Muhammadiyah, melakukan foto bersama usai pertemuan. Foto: dok/ist

Jalan Sehat
”Mas ikhwan juga menceritakan, bagaimana kondisi Kota Semarang yang dahulu kala sungainya terawat dengan baik, airnya jernih dan bersih dan banyak ikannya. Tapi sekarang pemandangan itu sudah hilang,” imbuh Jumai.

Menurut Jumai, Kota Semarang yang memiliki 16 kecamatan dan 177 kelurahan, punya potensi besar untuk dikembangkan menjadi kota rujukan atau jujugan para wisatawan lokal maupun internasional, mengingat besarnya potensi yang dimiliki Kota ATLAS ini.

Ikhwan sendiri yang juga menjadi Pembina Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB), mengaku sangat mendukung kegiatan jalan sehat, yang rencananya akan dilaksanakan pada 15 Maret mendatang. ”Kegiatan jalan sehat ini sekaligus untuk mengumpulkan kekuatan ormas yang ada di Kota Semarang. Kegiatan ini sangat baik untuk kebersamaan dan pembauran, demi Semarang yang semakin hebat,” tandas dia.

Riyan-Muha