blank
Kunjungan Rektor USM di stan KKN Kelurahan Tawangsari

SEMARANG(SUARABARU.ID)– Kota Semarang sekarang ini senantiasa berbenah untuk menjadikan ibu kota Jawa Tengah ini menjadi tujuan wisata lokas maupun nasional. Ini dikarenakan Semarang menyimpan begitu banyak lokasi wisata yang layak dikunjungi.

Wisata yang ada mulai dari wisata alam, religi, sejarah, hingga budaya khususnya di Semarang Barat ada tempat wisata yang wajib dikunjungi yang merupakan ikon Kota Semarang seperti Klenteng Sam Poo Khong, Tugu muda, Lawang sewu dan kulinernya berupa Bandeng Presto dan wingko babad juga banyak terdapat di wilayah semarang Barat.

Melihat potensi yang ada mahasiswa Universitas Semarang (USM) yaitu Lilik Khumaedah di Kelurahan Tawangmas merasa perlu mengangkat kampung cinderamata yang berada di kelurahan tempat mereka berkegiatan KKN untuk menjadikan sebuah program kerja.

Dibawah bimbingan Hani Purwanti., S.T., M.T mereka membuat beberapa kerajinan atau souvenir untuk cindera mata. Program kerja ini dijadikan program unggulan di kelurahan Tawangmas ini karena diharapkan hasil kreatifitas mahasiswa dipadukan dengan masyarakat setempat untuk memproduksi souvenir tersebut untuk bisa meramaikan pariwisata dengan membuatkan benda sebagai kenang-kenangan bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Semarang.

Kegiatan ini diharapkan bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar lokasi KKN yaitu di Kelurahan Semarang Barat.

Souvenir dihargai bukan untuk item itu sendiri tetapi untuk kenangan yang terkait dengannya. Souvenir mengingatkan orang akan tempat yang pernah mereka kunjungi dan pengalaman indah yang mereka alami.

Definisi souvenir dari bahasa aslinya ialah “something of sentimental value” yang memiliki makna yaitu sesuatu yang bernilai sentimental atau menyentuh perasaan, Souvenir juga bisa bermakna “gift” atau oleh-oleh.

Pembuatan souvenir bertemakan ikon Kota Semarang ini menjadi pemenang lomba Program Kerja Terbaik pada Kunjungan Rektor dan Bazar Murah KKN USM di Kecamatan Semarang Barat.

USM-Wahyu