blank
Jalan raya Sibungkang Beran Kepil Wonosobo yang semalam tertutup materian longsoran sudahg bisa dilewati. Jalur Wonosobo-Purworejo pun kini sudah normal kembali. (SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Jalan yang menghubungkan Wonosobo-Purworejo di Sibungkang Beran Kepil Wonosobo yang sempat tertimbun tanah longsor semalam, kini sudah bisa dilewati.

Sejak semalam hingga pagi penyingkiran tanah longsor telah selesai.

Penyingkiran tanah longsor yang menutup seluruh badan jalan dilakukan warga, tim relawan BPBD dan anggota TNI-Polri. Alat berat dan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan air yang didatangkan BPBD Wonosobo mempercepat proses evakuasi.

Kepala BPBD Wonosobi Zulfa Akhsan AK, Jumat (7/2), mengatakan karena jalur yang terkena longsor merupakan jalan utama dari Wonosobo menuju Purworejo atau sebaliknya, upaya penyingkiran tanah dilakukan secara maraton sejak malam hingga pagi hari.

“Mulai jam 21.00 WIB tadi malam jalan sudah bisa dilewati mobil. Sebelumnya hanya sepeda motor yang bisa lewat dan harus dengan ekstra hati-hati karena jalan licin penuh lumpur. Pagi hari masih dilakukan pembersihan tanah,” katanya.

Proses penyingkiran tanah longsor bisa cepat dilakukan, katanya, karena warga setempat bersama tim relawan BPBD dan anggota TNI-Polri, bahu-membahu tanpa mengenal lelah melakukan kerja bakti. Meski malam masih gerimis kerja bakti tidak dihentikan.

Kerja Keras

blank
Kepala BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan AK semalam langsung menuju tempat kejadian perkara untuk memimpin proses evakuasi material tanah longsor yang menutup jalan. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Anggota Komisi D DPRD Wonosobo yang juga warga Burat Kepil Habibillah mengapresiasi keras warga setempat, Binamarga Jawa Tengah, tim SAR Sapuran dan Kepil, relawan BPBD serta anggota TNI-Polri yang bekerja keras menyingkirkan material longsoran.

“Tindakan yang dilakukan warga, BPBD, SAR, Binamarga dan anggota TNI-Polri cepat sekali. Sehingga badan jalan yang semula tertutup longsoran bisa dibuka kembali dan jalur lalu lintas segera lancar dan bisa dilewati,” katanya.

Jalan Sibungkang yang menghibungkan Wonosobo-Kepil merupakan jalur vital. Banyak pengguna jalan baik itu warga, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, pedagang dan karyawan swasta yang setiap hari melewati jalur tersebut.

Seperti diberitakan SUARABARU.ID sebelumnya, tebing setinggi 10 meter di jalan raya Sibongkang Beran Kepil, Wonosobo, semalam sekitar pukul 18.30 WIB, longsor. Akibatnya, saat ini akses jalan Wonosobo–Purworejo macet karena tertutup material longsoran.

Longsor diakibatkan hujan deras mengguyur wilayah Kepil dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB. Hujan baru reda selepas maghrib, kini suasana pun masih diwarnai gerimis.

Jl Raya Sibongkang Beran Kepil merupakan jalur utama dari Wonosobo menuju Purworejo.

Material tanah dari tebing yang longsor setinggi 15 meter dan lebar sekitar 25 meter menutup badan dan tepi jalan utama. Mobil dari arah Wonosobo menuju ke Purworejo sempat sempat dialihkan melalui jalur alternatif Gadingrejo–Magelang Purworejo.

Muharno Zarka-Wahyu