blank
BAJU STERIL: Cabin crew dengan mengenakan baju steril, melakukan persiapan akhir di dalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air ID 8618, yang akan digunakan untuk menjemput WNI di Wuhan, Cina, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020). Foto: antara
blank
Lilik Hernanto SKm MKes. Foto: Wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Kabupaten Blora dan wilayah Jateng dinyatakan aman dari virus corona. Namun meski begitu, pejabat pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik dan gelisah.

”Virus Corona yang mewabah di Wuhan, Cina, tidak terjadi disini, Blora aman,” jelas Lilik, yang ditemui saat berolahraga di Lapangan Kridosono, Blora, Minggu (2/2/2020).

BACA JUGA : Banyak Pengusaha Reklame di Kudus Kemplang Pajak

Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu panik dan berlebihan, tetapi tetap hati-hati dan waspada dengan info atau berita hoaks tentang virus Corona itu.

”Pastikan kondisi fisik selalu sehat, minum vitamin dan jaga kebersihan, cuci tangan pakain sabun, dan bilas lebih kurang 20 detik,” pesan dia.

Diungkapkan Lilik, misal tidak tersedia air untuk cuci tangan atau anggota badan lain, bisa juga menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.

Sementara bila ada anggota keluarga, kerabat, tetangga atau teman mengalami suhu badan lebih dari 38 derajat celsius, segera periksa ke petugas kesehatan.

”Jika suhu tubuh lebih dari 38 derajat celsius, segera periksa ke Puskesmas atau petugas kesehatan,” harapnya lagi.

RS Rujukan

Selain itu, perlunya menjaga lingkungan agar bebas dari sampah yang bertumpuk. Bila binatang peliharaannya kotor, segera dibersihkan menggunakan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Lilik menerangkan, beberapa rumah sakit (RS) di Jateng, sudah mendapatkan rujukan untuk perawatan pasien yang diduga suspect virus Corona. Rumah sakit itu adalah, RS Moewardi (Solo), RS Karyadi (Semarang), RS Margono (Banyumas), RS Soeradji Tirtonegoro (Klaten), RS Soeselo (Slawi) dan RS Tidar Kota (Magelang).

”RS Blora juga sudah siap menerima pasien yang diduga suspect virus Corona, tapi sampai saat ini belum ada pasien suspect virus corona,” terang dia.

Perlu diketahui, untuk mencegah penyebaran virus ini masuk ke Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengaktifkan 135 alat pemindai suhu tubuh.

Alat itu berupa thermoscanner di 135 pintu masuk Indonesia, baik melalui darat, laut, maupun udara. Semua ini dilakukan agar Indoensia aman dari virus Corona.

Wahono-Riyan