blank
Pembina Dojo Pusaka Jatayu Kendal, HR. Mastur Darori, S.H. M.Si., diapit oleh kedua atletnya, Ramu Abrar Brilisahid dan Sofia Pramaysty.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Dua atlet karate yunior Dojo Pusaka Jatayu Kendal, satu putra dan satu putri, berhasil meraih juara pertama pada Festival Internasional Karate Champion di Jakarta 24- 26 Januari 2020 lalu.

Kedua atlet itu masing- masing adalah Sofia Pramaysty(16 ) siswi dari SMKN Jumoh, Muntung Temanggung, dan Ramu Abrar Brilisahid(17) siswa SMAN 1 Candiroto Temanggung.

Sofia Pramaysty mengatakan, festifal karate yang memperebutkan piala Susilo Bambang Yudoyono(SBY) Cup ke 16 ini, diikuti oleh sekitar 800 atlet dari sejumlah daerah yang ada di Indonesia dan tiga negara lain seperti India, Nepal dan Malaysia.

Perempuan putreri dari Maitanto(45) Warga Desa Muntung Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah ini, berlatih olahraga karate sejak usia delapan tahun atau kelas dua sekolah dasar.

“Saya baru pertama kali ini meraih jura satu tingkat Internasional. Kalau juara tingkat Jawa Tengah sudah lima kali dan juara nasional baru dua kali,” kata Sofia Pramaysty, yang bercita- cita ingin menjadi tentara ini(30/1/20).

Sofia, panggilan akrab sehari –harinya ini, mengaku senang karena bisa membahagiakan kedua orangtuanya yang bekerja sebagai buruh serabutan.
Ramu Abrar Brilisahid, putra dari Umar Sahid(48) ini juga mengaku senang dengan prestasi yang diperolehnya ini, meski hingga saat ini meraih juara nasional baru satu kali dan tingkat Jawa Tengah(Jateng) tiga kali.

“Alchamdulillah, saya bisa juara satu pada Festival Internasional Karate Champion di GOR remaja Jakarta Utara ini,”kata lelaki yang juga bercita- cita ingin menjadi tentara ini.

Pembina Dojo Pusaka Jatayu Kendal, HR. Mastur Darori, S.H. M.Si., mengatakan, tentunya untuk Dojo Pusaka Jatayu, khususnya dan Kendal pada umumnya bisa mengangkat nama harum Kabupaten Kendal, di tingkat Internasional.

Mastur Darori berpesan kepada kedua atlet ini tetap semangat untuk berlatih, terus mengejar prestasi karena anak- anak usianya masih sangat muda dan waktunya masih panjang untuk meraih prestasi, baik ditingkat nasional maupun Internasional.

“Jagalah diri tetap rendah hati, dan jangan meninggalkan ibadah,”pesan Mastur Darori.Agung-mm