blank
Serda Agus Prihatin dari Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti untuk membantu korban yag rumahnya roboh karena bencana hujan angin.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, telah menumbangkan sejumlah pohon dan merusak satu rumah warga. Berkaitan dengan cuaca ekstrem belakangan ini, Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.

blank
Prediksi cuaca terkini, lengkap dengan peta arah angin dan penyebarannya ini, diterbitkan oleh BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang.

Rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang adalah bangunan dapur milik Ny Dariyem (69), warga Dusun Sedran RT 4/RW 1, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono (35 Kilometer arah timur Kota Wonogiri). Untuk meringankan beban korban, Anggota Koramil-14 Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri, Serda Agus Prihatin, tampil memprakarsai kerja bakti gotong royong, menyingkirkan pohon tumbang dan membersihkan puing-puing reruntuhan.

Kerja bakti dilakukan bersama warga masyarakat, dan pamong desa setempat. Danramil-14 Jatisrono, Kapten (Inf) Subandi, melalui Babinsa Serda Agus Prihatin, menyatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengembangsuburkan budaya gotong royong sesama warga, sekaligus untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.


Seruan Dandim

Berkaitan dengan cuaca ekstrem di musim penghujan ini, Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, melalui Perwira Penerangan Kodim (Pendim) Wonogiri, Lettu (Inf) Nurhadi, menyerukan, agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Utamanya ketika terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, yang dapat berpotensi menimbulkan bencana.

”Kondisi cuaca yang tidak menentu, dan cendrung ekstrem harus diwaspadai, apalagi bila turun hujan yang diikuti angin kencang,” tegas Dandim. Di bagian lain seruannya, Dandim mengimbau agar masyarakat dan dinas terkait, dapat memberikan perhatian terhadap keberadaan pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar rumah maupun di sepanjang jalan raya. ”Yang sekiranya membahayakan, lebih baik dilakukan pemangkasan atau ditebang, demi mengantisipasi kejadian yang dapat berakibat fatal bagi keselamatan warga,” tegas Dandim.

blank
Kerja Bakti dilakukan untuk memyingkirkan puing-puing rumah Ny Dariyem yang hancur rata tanah, setelah di Dusun Sedran, Desa Sumberejo, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri diterjang hujan angin.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Selasa (28/1), menginformasikan predikisi cuaca di Kabupaten Wonogiri berpotensi hujan ringan sampai sedang. Angin dari arah tenggara-barat, berkecapatan 10-30 KM per jam.

Kata Bambang Haryanto, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang, mencatat, suhu udara 26 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara mencapai 65 sampai 90, dan tinggi gelombang perairan selatan Jawa Tengah mencapai 0,5 sampai 1,25 Meter.

Bambang Pur