blank
Camat Tegowanu, Yunus Suryawan, saat memberikan motivasi kepada anak-anak di Rumah Baca Bintang, Minggu (26/1/2020). Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Suasana tak biasa terlihat di Rumah Baca Bintang asuhan Yulianto di Dusun Jajar RT 03 RW 03 Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Minggu (26/1/2020). Di rumah sederhana tersebut, belasan tokoh ternama di Kabupaten Grobogan hadir menjadi inspirator.

Kedatangan mereka atas undangan sang penanggung jawab Rumah Baca Bintang. Mereka diminta untuk mengisi ruang inspirasi bagi anak-anak di Wilayah Karangrayung. Terlebih, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan motivasi semangat bagi anak-anak yang menjadi korban terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut, orang-orang yang dapat menginspirasi anak-anak. Para inspirator tersebut antara lain, Eko Herma P, Arifah Nurcahyaning, Budi Santoso, Hana Ratri, Bashori, Istikomah, Badiatul Muchlisin Asti, Adi Wijaya, Iis Budiyono, Mohammad Choirul Adcha, Teh Dini, Yunus Suryawan, Isnaini Nurnaningsih, Bunda Penny, dan Suyadi alias Pak Raden.

Di sini, tugas para inspirator diwajibkan memberikan motivasi kepada anak-anak dengan caranya masing-masing. Yakni, melalui dongeng, bernyanyi, berlatih musik, membaca puisi, dan memberikan kuis. Terlihat keceriaan mereka saat para inspirator ini menyajikan cerita yang memotivasi anak-anak.

Misalnya, Camat Tegowanu Yunus Suryawan yang memberikan motivasi kepada anak-anak berikut orang tua mereka. Dia memberikan amanat kepada mereka agar belajar untuk bergaul dengan banyak orang.

“Kita semua harus bergaul dengan orang lain. Semakin banyak bergaul dengan orang lain, maka semakin banyak wawasan yang kita terima dan itu merupakan kunci kehebatan seseorang,” ujar Yunus.

Sementara itu, Teh Dini mengatakan, dirinya sangat senang dapat berpartisipasi di kegiatan kelas inspirasi kedua yang dilaksanakan Rumah Baca Bintang ini. Menurut dia, sangat penting untuk memotivasi anak-anak. Bahkan, dirinya sangat senang bila berbagi pengetahuan yang dimilikinya untuk anak-anak.

blank
Anak-anak kembali ceria setelah diberikan vitamin semangat oleh para inspirator. Foto : Hana Eswe.

“Senang sekali. Saya dengan suka rela datang ke sini untuk memotivasi adik-adik. Beberapa tahun sebelumnya saya juga sudah pernah mengikuti kegiatan serupa. Anak-anak menjadi senang, itu sudah membuat saya lebih senang,” ujar perempuan berprofesi pendongeng ini.

Berharap Termotivasi

Yulianto juga menjelaskan, sebagai pengasuh merasa senang karena masih ada orang-orang hebat yang mau membagi ilmu pengetahuan mereka di acara Ruang Inspirasi ini. Sesuai dengan tagline-nya “Datang Menginspirasi, Pulang Terinspirasi”, Yulianto berharap apapun bentuk yang diberikan para inspirator ini, anak-anak menjadi lebih terbuka dan bersemangat menggapai cita-citanya.

“Acara ini menurut saya luar biasa. Apalagi, pasca banjir, anak-anak sempat tidak bersemangat karena tidak ada hiburan atau kedatangan orang-orang yang menginspirasi mereka. Maka, saya undang orang-orang yang menurut saya dapat menginspirasi mereka,” ujar Yuli, sapaan akrabnya.

Menurut Yuli, sebelum banjir melanda daerah mereka, anak-anak sangat ceria. Bahkan, terlihat aktif saat ditanya mengenai hal apapun oleh orang-orang yang belum dikenalnya. Pascabanjir, mereka kurang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, semangatnya sempat menurun.

Kepada orang tua, Yulianto berharap supaya anak-anak juga dimotivasi untuk bersemangat menggapai cita-cita mereka. Yuli beralasan jika materi memang sangat penting, namun ilmu pengetahuan juga lebih penting.

“Menurut saya, ilmu dulu yang dikejar untuk menggapai materi. Ilmu merupakan bagian yang utama dari kehidupan untuk memperoleh materi. Semoga ke depan, banyak orang-orang baik yang bisa memberi inspirasi bagi anak-anak supaya mereka mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi,” pungkas dia.

Hana Eswe-trs