blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bank Jateng melakukan penyerahan bantuan sponsorship mobil operasional kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng, Jumat (24/1/2020) pagi.

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono kepada Kepala Disdikbud Jateng Jumeri serta segenap jajarannya.

Pujiono menjelaskan, satu unit mobil plat merah ini merupakan bentuk sponsorship yang diberikan Bank Jateng untuk kegiatan operasional Disdikbud Jateng. Sekaligus sebagai komitmen untuk terus menjalin kerja sama.

“Atas nama Manajemen Bank Jateng, menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Disdikbud Jateng atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini,” ucap Pujiono.

Dia menjelaskan, beberapa kerja sama yang sudah dilakukan di antaranya Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK), Biaya Operasional Pendidikan (BOP), BSM, Tunjangan Profesional Guru, Honor GTT/PTT, serta yang terbaru adalah Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja.

“Kami berharap kerja sama antara Bank Jateng dengan Disdikbud Jateng dan sekolah-sekolah di seluruh Jawa Tengah baik negeri maupun swasta tetap berjalan dengan baik dan sekolah-sekolah tetap mempercayakan penyaluran Dana BOS serta Dana bantuan yang lain melalui Bank Jateng,” harap Pujiono.

Dalam kesempatan itu, Pujiono juga menyampaikan bahwa Bank Jateng saat ini sudah menjadi Bank kategori buku III di mana Bank yang berpredikat buku III ini memiliki modal inti lebih dari Rp 5 triliun.

Kinerja Bank Jateng sampai dengan akhir bulan Desember 2019 menunjukkan pertumbuhan hasil kinerja keuangan yang tetap survive walaupun di tengah tekanan ekonomi global.

Adapun rinciannya, total Aset Bank Jateng telah mencapai Rp 72,14 triliun atau tumbuh sebesar 7,92 persen dari posisi akhir Tahun 2018. Kemudian, Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp 49,30 triliun atau tumbuh sebesar 940 persen.

Untuk Kredit atau Pembiayaan yang disalurkan telah mencapai Rp 48,96 triliun atau tumbuh sebesar 6,66 persen.

Wahyu-RLS