blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat bersilaturahmi dengan para kades se Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Keakraban sangat terasa dalam kegiatan silaturrahmi Paguyuban Persaudaraan Kepala Desa Kabupaten Kudus (PPKD) yang digelar di Balai Desa Karangbener, Kamis (23/1).

Plt Bupati Kudus HM Hartopo bersama camat dan Kepala Dinas PMD yang hadir mengapresiasi kekompakan para kepala desa yang sebagian besar hadir dalam acara.

Usai pelaksanaan Pilkades,  Hartopo meminta para kepala desa menjaga tali silaturrahmi dengan rival. Sikap tersebut dinilai meredakan euphoria Pilkades yang masih bernuansa politik. Kini, saatnya para kepala desa fokus bergotong-royong membangun desa bersama masyarakat.  Hartopo menceritakan pengalamannya saat Pilbup dulu yang menjaga silaturrahmi dengan rival.

“Baiknya langsung bersilaturrahmi dengan rival Pilkades. Hal itu menghindari konflik berkepanjangan karena saat Pilkades dahulu mungkin terdapat perilaku dan tutur kata kita yang membuat sakit hati. Mari sekarang bersama-sama fokus membangun,” ucapnya.

Pihaknya mengimbau agar para kepala desa selalu mempelajari peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Setiap instruksi dan perintah kepala desa harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi, masyarakat sekarang telah kritis dalam menyikapi kebijakan.

Hartopo berharap tidak ada permasalahan yang menimpa para kepala desa hingga masa jabatan selesai. “Saya harap tidak ada kepala desa yang tersandung kasus sampai masa jabatan selesai. Fokus pada pembangunan desa,” imbuhnya.

blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat memberi sambutan di depan kades se Kudus. foto: Suarabaru.id

Kepala desa juga diajak mendukung program “Indonesia Terang” dengan ikut menjaga seluruh lampu tenaga surya yang akan dipasang di wilayah Kabupaten Kudus. Terdapat 5000 titik pemasangan lampu meliputi daerah pedesaan dan perbatasan. Pihaknya berharap lampu akan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Ke depan, Hartopo meminta kepala desa semakin menggali potensi desa agar lebih maju. “Manfaatkan dengan baik bantuan lampu penerangan dari pusat. Selalu gali potensi desa, bagus lagi jika ada yang bisa dijadikan Bumdes,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PPKD Kiswo menyampaikan agar Dinas PMD memfasilitasi kepala desa agar dapat berkomunikasi dengan Inspektorat untuk pendampingan dan konsultasi terkait regulasi. Kades juga berharap ada kerjasama dengan Dinas Kominfo agar jaringan internet di balai desa agar lancar menyusun APBDes.

“Kami harap bapak Kepala Dinas PMD dapat memfasilitasi kami berkomunikasi dengan Inspektorat agar diberikan pendampingan. Sehingga kami tidak salah dalam melangkah,” terangnya.

Adv/Tm