blank
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jepara, Mulyaji saat melepas KKN Unisnu

JEPARA (SIUARABARU.ID) – Sebanyak 267  Mahasiswa Unisnu Jepara yang akan diterjunkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2019/2020 Periode I diharapkan mampu menjawab tantangan inovasi yang dihadapi oleh hampir semua desa. Saat ini desa bukan lagi obyek pembangunan, melainkan pelaku yang menentukan arah kebijakan pembangunan desa. Karena persoalan yang ada sangat besar, maka diperlukan inovasi dan terobosan.

Hal tersebut disampaikan oleh Assiten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jepara Mulyaji di Pendopo Kartini, Selasa (21/1) saat menerima dan melepas 267 mahasiswa  Unisnu yang akan menjalani  KKN di 8 desa di  Kecamatan  Kembang dan Welahan. Sedangkan tema KKN Unisnu kali ini adalah  Pengembangan Inovasi Desa Berbasis Pendidikan, Ekonomi dan Teknologi.

Lebih jauh Mulyaji mengungkapkan, tahun 2020  ini arah pembangunan Jepara ditekankan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung tumbuhnya industri kreatif berbasis potensi unggulan. “Salah satunya dilaksanakan melalui penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan,”ujar Mulyaji..

Oleh sebab itu kepada para mahasiswa Mulyaji minta agar sesampainya di desa dilakukan oreintasi secara cermat dan cepat  dengan mengenali watak, karakter, sifat, kultur budaya,  pendidikan, potensi  dan persoalannya. “ Harapannya mahasiswa dapat memberikan sumbangan bagi kemajuan dan pembangunan desa,” tambah Mulyaji.

Sementara  Rektor Unisnu Jepara,  Sa’dullah Assaidi dalam sambutannya meminta kepada para mahasiswa untuk dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki untuk mempercepat pembangunan desa.

Hadi Priyanto