blank
PEMANASAN: Sebelum seleksi, para peserta melakukan pemanasan bersama. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan mengadakan seleksi untuk pelajar tingkat Dabin 1 Purwodadi. Kegiatan ini dilaksanakan guna menyiapkan atlet dalam Popda tingkat Kecamatan Purwodadi, pada Selasa (28/1/2020) mendatang. Hal itu dijelaskan Dwi Mufikiarso, Seksi Pembinaan dan Prestasi Forki Grobogan, (21/1/2020).

Di sela-sela kegiatan yang diselenggarakan di Dojo Triyoso Purwodadi, pihaknya menjelaskan, kegiatan seleksi ini diikuti 30 pelajar tingkat Dabin 1 Purwodadi. Para pelajar terdiri dari kelas -35 kg dan +30 kg serta kelas Kata.

BACA JUGA : Bupati Kebumen Bertekad Tuntaskan Tanah Urut Sewu, TNI Sedia Mundurkan Pagar

”Hari ini kita melaksanakan kegiatan seleksi cabang olahraga karate se-Dabin 1 Purwodadi, diikuti empat sekolah yang tergabung pada daerah binaan satu, dari beragam perguruan karate. Nantinya, dari hasil seleksi yang terpilih akan dikirimkan untuk Popda tingkat Kecamatan Purwodadi,” ucap Fiki, sapaan akrabnya.

Dijelaskan dia, target pada Popda tingkat kecamatan nanti, sebanyak tiga sampai enam pelajar dari Dabin 1 ini dapat mewakili untuk maju ke tingkat Kabupaten Grobogan.

”Kegiatan ini dilaksanakan juga untuk pembinaan jangka panjang. Untuk prestasi sendiri, harus dilakukan berjenjang. Tidak ada seorang juara yang tahu-tahu jadi juara. Semua itu harus berproses dan dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk meraih prestasi itu,” jelas Fiki lagi.

Target dalam pembinaan ini adalah, melatih sejak dini kepada para atlet dengan memperkenalkan tentang karakter bagaimana menjadi juara. Dengan demikian, nantinya muncul bibit-bibit baru di bidang olahraga karate khususnya para pelajar, sehingga ke depan akan menjadi atlet-atlet yang bisa membanggakan Kabupaten Grobogan.

Mulai Bergeliat

blank
Dwi Mufikiarso. Foto : Hana Eswe

Selama pelaksanaan seleksi tingkat Dabin 1 ini, terlihat para orang tua pelajar dengan setia menemani. Di antaranya, anggota Komisioner KPU Grobogan, Ngatiman. Bersama istrinya, dia mengantarkan anak bungsunya yang memang mempunyai kemampuan di bidang karate. Di sela-sela kesibukan, dirinya mengantarkan anaknya guna memberikan semangat.

Kedatangan para orang tua ini seperti dikatakan Fiki, merupakan bentuk antusiasme mereka terhadap perkembangan cabor karate di Kabupaten Grobogan. Dukungan itu merupakan hal yang
mutlak secara universal diberikan orang tua kepada anak-anaknya.

”Antusiasme dari putra-putri daerah Grobogan sudah mulai menggeliat. Khususnya di bidang karate ini. Tentunya ini juga dijadikan untuk meningkatkan kinerja dari FORKI Grobogan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai staf di Disporabudpar Grobogan itu.

Hana Eswe/Riyan