blank
BERI PENJELASAN: Ikade Winaya (ketiga dari kiri), saat memberikan penjelasannya, mendampingi Solichoel Soekaemi (kanan) dan Gana Wuntu (kedua dari kanan). Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Salah satu penyebab sedikitnya pelaku usaha dan perusahaan di Jateng yang bergerak di bidang Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition (MICE), dikarenakan sebagian besar belum memiliki sertifikat kompetensi, sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2004, Tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Penyebab lainnya, belum banyaknya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bidang ini. Bahkan saat ini hanya ada satu lembaga sertifikasi profesi terutama di bidang MICE, yang hanya ada di Jakarta.

BACA JUGA : Empat Prodi FH Unissula Raih Akreditasi Premier

Sehubungan dengan hal itu, Semarang MICE Community (SMICEComm) berhasrat untuk meningkatkan organisasinya dari sebuah komunitas menjadi sebuahy Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dengan nama LSP SMICEComm. LSP ini akan mengisi kebutuhan sertifikasi profesi bidang MICE, khususnya di area Jateng.

Dikatakan Direktur LSP SMICEComm Solichoel Soekaemi, dalam persaingan global saat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang terampil di semua bidang pekerjaan, termasuk bidang MICE. Lembaga yang dipimpinnya ini, kini hadir untuk menjawab kebutuhan sertifikasi MICE di Jateng bahkan bisa menjangkau wilayah-wilayah lain.

”Sampai saat ini masih sedikit pelaku usaha maupun lembaga yang bergerak di bidang MICE yang sudah tersertifikasi. Salah satunya yakni, karena sekarang ini hanya ada satu lembaga sertifikasi, dan itu ada di Jakarta,” ungkap Solichoel, dalam keterangannya yang dikemas dalam kegiatan Expose LSP SMICEComm, di UTC Jalan Kelud Raya Semarang, belum lama ini.

Dijelaskan dia, sesuai dengan regulasi yang ada, setiap kegiatan yang berkaitan dengan MICE, harus memenuhi kaidah-kaidah penyelenggaraan MICE, baik itu personelnya maupun perusahaan atau lembaganya. ”Pelaku usahanya harus sudah tersertifikasi, juga perusahaan atau lembaganya harus lolos audit terlbih dahulu,” jelasnya.

Seminar Nasional
Dosen Stiepari Semarang ini mengungkapkan, usai terbentuk LSP SMICEComm, pihaknya akan mendaftarkan lembaganya ke BNSP, untuk mendapat pengesahan sebagai lembaga penguji sertifikasi. Sertifikat lolos kompetensi bidang MICE sendiri tetap akan dikeluarkan oleh BNSP.

Didampingi pengurus LSP SMICEComm Gana Wuntu yang menjabat Bidang Keuangan, Ndaru Prasastono (Sekretaris), Ikade Winaya (Manajer Sertifikasi) dan Manajer Mutu Sri Yulianto FP, Solichoel menjelaskan, sambil menunggu proses pengesahan di BNSP, pihaknya akan menggelar beberapa kegiatan pelatihan dibidang MICE.

Ikade Winaya menambahkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat meliputi Seminar Nasional MICE, Pelatihan SDM MICE, Diklat Asesor, Forum Bisnis dan Ekspo Industri Kreatif dan Venue.

Riyan/Muha