blank
Tim gabungan TNI-Polri melakukan ekspedisi susur aliran Kali Krisak. Ini dilakukan dalam upaya mendukung Prokasih.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim gabungan TNI-Polri, dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, dan Kapolres yang diwakili Wakapolres Kompol Adi Nugroho, Jumat (17/1), memimpin ekspedisi susur sungai di sepanjang aliran Kali Krisak. Ini dilakukan, dalam upaya survai lapangan untuk mendukung program kali bersih (Prokasih).

Kasubag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarosno, menyatakan, aliran sungai yang disusur oleh timbangunan TNI-Pollri ini, adalah alur Kali Krisak yang melintas Desa dan Kelurahan di Kaliancar, Gemantar dan Jaten, di wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Tim survai susur sungai ini, melibatkan 25 personel dari jajaran Kodim 0728 Wonogiri bersama Polres Wonogiri, dibantu para relawan siaga bencana dari Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Ikut serta dalam ekspedisi susur sungai ini, jajaran Polsek dan Koramil Selogiri serta relawan dari Search And Resque (SAR) Wonogiri. Wisnu dari SAR Wonogiri, menyatakan, kegaitan ini diinsiasi oleh Kodim 0728 dan SAR Wonogiri. ”Tidak ada pelibatan Desatana,” tegas Wisnu.

blank
Banyaknya buangan sampah dari warga, telah menyumbat aliran kali di sejumlah tempat. Menjadikan aliran air tidak lancar dan dapat memicu terjadinya banjir.


Penyempitan dan Penyumbatan
”Penyusuran dilakukan pada aliran kali sepanjang sekitar lima kilometer,” jelas Aipda Iwan Sumarsono. Kali Krisak, merupakan salah satu anak sungai yang bermuara ke aliran Sungai Bengawan Solo, yang setiap musim penghujan selalu memunculkan bencana banjir. Dalam ekspedisinya tersebut, tim gabungan TNI-Polri berupaya melihat secara langsung kondisi terkini aliran Kali Krisak yang melintas di tengah wilayah Kecamatan Selogiri tersebut.

Hasil survai menemukan berbagai hal yang kontradiktif dengan Prokasih. Pasalnya, banyak ditemukan sampah buangan dari masyarakat di sepanjang aliran Kali Krisak. Yang dampaknya bertentangan dengan upaya mewuwjudkan Prokasih, dan keberadaannya menjadikan aliran air kali menjadi kotor dan aliran airnya menjadi tidak lancar.

blank
Dengan menggunakan perahu dayung, tim gabungan Kodim 0728 nan Polres Wonogiri, melakukan ekspedisi susur Kali Krisak, dalam upaya mendukung Prokasih.


Di beberapa lokasi, ditemukan ada penyempitan aliran kali. Ini disebabkan adanya bangunan warga yang menjorok ke kali dan adanya tanaman tepian kali yang menyubur dan mempersempit alur kali. Dampaknya, menjadikan aliran air berubah berliku-liku, tidak lurus dan menyebabkan aliran airnya tidak lancar.

Tim gabungan juga menemukan banyak rumpun bambu yang roboh dan longsor ke aliran kali, yang mengakibatkan terjadinya penyempitan dan penyumbatan alur kali, dan dikhawatirkan bila terjadi hujan deras akan memicu munculnya bencana banjir yang dapat meluber ke wilayah pemukiman warga masyarakat. Bersamaan itu, tim gabungan TNI-Polri berupaya untuk melakukan pembersihan alur, supaya aliran air kali dapat lancar dan tidak terhambat sampah atau bambu yang roboh ke aliran kali.

Bambang Pur