blank
Direktur RSI Kendal ,Suhadi, saat memberikan sambutan kepada peserta seminar.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Rumah Sakit Islam( RSI) Muhammadiyah Kendal mengadakan seminar bertema “Evakuasi, Rujukan dan Bantuan Dasar” bagi korban kecelakaan yang bertempat di Aula RSI setempat, Kamis (16/01/20).

Acara ini dihadiri peserta dari Kepolisian, Dishub, Jasa Marga, Baznaz, KAI, dan Driver Ambulan. Narasumber yang dihadirkan pada seminar ini, Ahmad Muttaqin Alim, Sp.Anastesi, Ketua MPKU Kendal Taufik Husein dan Direktur RSI Kendal, dr. Suhadi.

Berdasarkan permasalahan yang ada, korban kecelakaan yang diterima di RSI Kendal, cukup sering dan hampir tiap hari, yang terbanyak dari tol, kemudian jalan raya dan rel kereta api.

“Selama ini penanganan terhadap pasien korban kecelakaan, pihak RSI masih secara parsial (tidak menyeluruh) belum secara komprehensif sehingga seringkali pasien yang ditangani identitas dan keluarganya, tidak diketahui. Hal itu yang menyebabkan hambatan untuk melakukan pertolongan secara optimal” kata Direktur RSI Kendal ,Suhadi.

Sementara itu Ahmad Muttaqin Alim Spesialis Anastesi, mengatakan, pihak RSI Kendal telah menyiapkan ruang UGD baru dengan 32 bed, serta Staff Spesialis Emergency untuk ditempatkan di UGD baru, agar penanganan emergency bencana bisa ditangani dengan baik.

Ketua MPKU, Tauifik Husein mengatakan, penyebab kematian nomor satu di Indonesia berasal dari Jalan Raya, dan angka kecelakaan tertinggi ada di kendaraan roda dua.

“Tak hanya ruang UGD baru, RSI Kendal juga membeli tanah 1000 meter untuk menangani jenazah tidak bertuan yang bertempat dibelakang desa Ngasinan. Karena Tempat Pemakaman Umum(TPU) yang selama ini digunakan untuk mengubur jenazah tidak bertuan sudah tidak dapat menampung jenazah dari pasien RSI Kendal” kata Taufik Husein.

RSI Kendal juga melibatkan BAZNAS untuk pasien tidak bertuan yang tidak tercover BPJS dan Jasa Marga.

Dengan adanya seminar ini diharapkan adanya kerjasama antara Kepolisian, Baznas, Dishub, Jasa Marga, KAI dan RSI Kendal. Karena keberhasilan penanganan korban kecelakaan bukan hanya dari pihak Rumah Sakit tetapi titik awal kejadian hingga sampai Rumah Sakit.Agung-mm