blank
Wamenag RI Drs H Zainut Tauhid Sa'adi MSi foto di samping Al Quran Akbar di Masjid Al Furqon di Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo.( Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Alquran Akbar ke-10 berukuran 2×1,5 meter dengan berat 4,5 kuintal yang ditulis H Hayatudin SAg MAg Dosen Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jateng di Wonosobo, diserahkan kepada Presiden RI Ir H Joko Widodo, di Jakarta.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Alquran (YPIIQ) Drs H Syarif Hidayat MAg kepada Wakil Menteri Agama RI (Wamenag) Drs H Zainut Tauhid Sa’adi MSi, di Masjid Al Furqon Unsiq, Rabu (15/1).

BACA JUGA : Pemkot Magelang Komit Dukung Upaya Perangi Penyalahgunaan Narkotika

Penulisan Alquran Akbar ke-10 itu diselesaikan selama 2,5 tahun. Huruf pertama “ba” ditulis Presiden Ir H Joko Widodo pada 11 Juni 2017 lalu. Sedang huruf terakhir “sin” pada Surat Annas, juga akan dilakukan Presiden RI Jokowi.

Syarif Hidayat MAg, Kamis (16/1) mengatakan, Alquran Akbar yang ditulis secara manual itu merupakan yang ke-10. Sedangkan untuk penulisan yang ke-11 kini mulai berlangsung.

Alquran Akbar pertama disimpan di Istana Negara, kedua ada di Baitul Quran TMII Jakarta, ketiga dikoleksi di Islamic Center Jakarta. Alquran Akbar keempat ada di Masjid Agung Jawa Tengah dan kelima di Istana Kesultanan Brunei Darrusalam.

Ada pun Alquran Akbar keenam berada di Masjid Raya Makasar, ketujuh di Masjid kediaman Imam Nahrowi (mantan Menpora), kedelapan di mushola kediaman Asri Setyawati pengusaha di Jakarta, dan Alquran Akbar kesembilan di Masjid Nurut Taubah Lapeo Sulawesi Barat.

”Alquran Akbar ini tinggal disempurnakan, menunggu Pak Jokowi ada waktu luang. Awal penulisan huruf “ba” beliau yang menulis, dan penulisan huruf terakhir “sin” pada Surat Annas, juga akan ditulis langsung orang nomor satu di Indonesia ini,” ungkapnya.

blank
DOKUMEN: Ketua Umum BPH YPIIQ Drs H Syarif Hidayat MAg, menyerahkan dokumen kepada Wamenag RI Drs H Zainut Tauhid Sa’adi MSi. Foto: Muharno Zarka

Sampaikan Pesan
Untuk penyempurnaan tulisan terakhir huruf “sin”, pihaknya menyerahkan kebijakan itu kepada Presiden, kapan akan dirampungkan dan di mana akan ditulis. Yang jelas, secara simbolis Alquran sudah diserahkan kepada Presiden RI Jokowi.

”Wamenag H Zainut Tauhid Sa’adi nanti bisa menyampaikan, kapan waktunya, di mana tempatnya, Unsiq siap mengantar ke Jakarta. Kami sangat berbahagia apabila Presiden RI Jokowi bisa kembali hadir di Wonosobo untuk menuliskan huruf “sin”,” pintanya.

Zainut Tauhid Sa’adi sendiri mengatakan, pihaknya akan menyampaikan pesan itu ke Jokowi. Alquran Akbar merupakan karya besar dari salah satu dosen Unsiq, bukan hanya dalam ukurannya yang besar, namun esensi kandungan maknanya jauh lebih besar.

”Saya memberikan apresiasi kepada penulis Alquran Akbar ini. Semoga bisa menjadi amal saleh dan tradisi yang harus dijaga dan diteruskan. Saya berharap, bukan hanya membuat karya yang besar, namun harus bisa mengamalkan hasil karya itu,” katanya.

Muharno Zarka/Riyan