blank
FOTO BERSAMA: Peserta Indonesia Masters 2020, (dari kiri ke kanan) Ruselli Hartawan, Praveen Jordan, Chou Tien Chen, An Se Young, Marcus Fernaldi Gideon, Wakana Nagahara, Anthony Sinisuka Ginting, dan Satwiksairaj Rankireddy, berfoto bersama usai konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Senin (13/1/2020). Foto: antara

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Terhenti di babak awal pada turnamen bulutangkis Perodua Malaysia Masters 2020, yang berakhir Minggu (12/1/2020) lalu, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berharap, bisa bermain lebih baik di ajang Indonesia Masters 2020, yang digelar mulai Selasa-Minggu (14-19/1/2020).

”Pekan kemarin di Malaysia hasilnya kurang memuaskan. Tapi masih ada kesempatan di Indonesia Masters. Mengawali musim dengan buruk bukan berarti nanti akan buruk terus, semoga ke depannya bisa lebih baik,” kata Anthony, saat ditemui di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

BACA JUGA : Anak Bakul Jamu Disumpah Jadi Dokter di UM Purwokerto

Kini Anthony hanya berkomitmen ingin mempertahankan fokus permainannya di Indonesia Masters, agar kesalahan di Malaysia pekan lalu tidak terulang. ”Yang pasti saya mau fokus. Bagaimana caranya itu harus dijaga, agar bisa menghadapi lawan, persaingannya juga ketat. Kalau fokus pasti bisa kasih yang terbaik, kemampuan terbaik pasti akan saya keluarkan,” imbuh dia lagi.

”Jadi tuan rumah tentu menyenangkan, apalagi dukungan dari penggemar juga pasti ramai. Ini bisa jadi motivasi, sekaligus bisa jadi bumerang. Sebisa mungkin harus kontrol emosi, karena harapan dari penonton juga pasti tinggi. Itu pengalaman saya selama ini,” tambah Ginting.

Turnamen Indonesia Masters 2020 akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 14-19 Januari, dan akan diikuti sebanyak 267 pebulutangkis dari 23 negara dari seluruh dunia.

Para peserta akan memperebutkan gelar juara dengan total hadiah mencapai 400.000 dolar AS atau sekitar Rp 5,4 miliar. Jumlah hadiah tahun ini naik 50.000 dolar AS, dari sebelumnya hanya 350.000 dolar AS pada 2019.

Ant/Riyan