blank
Paket sembako yang sudah disiapkan Polres Grobogan secara langsung didistribusikan Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri dibantu jajarannya. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan
Karangrayung dan Gubug harapkan tambahan distribusi sembako. Hal tersebut diutarakan koordinator Posko Banjir Karangrayung di Dusun Karangjati, Desa Mojoagung, Isnaini Nurnaningsih.

Menurut Naning, sapaan akrabnya, dirinya sudah berkoordinasi dengan perangkat Dusun
Karangjati tentang kebutuhan apa saja yang masih dibutuhkan warganya di wilayah tersebut.

“Tadi saya sudah berkoordinasi, kebutuhan yang diharapkan adalah sembako. Selain itu,
bantuan pakaian bekas layak pakai juga terus berdatangan. Meski banjir sudah surut, tetapi dapur umum tetap masih berlangsung dan dipusatkan di Dusun Karangjati,” ujar Naning, Sabtu (11/1).

Gerak Cepat

blank
Dapur umum di Dusun Karangjati, Desa Mojoagung, dipusatkan di rumah warga yang tidak kebanjiran. Saat ini masih dibutuhkan bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Foto : Hana Eswe.

Sementara itu, Polres Grobogan langsung melakukan gerak cepat dengan menyiapkan bantuan sembako kepada warga yang menjadi korban banjir di Karangrayung dan Gubug. Bantuan yang disiapkan berupa beras dan 1.500 bungkus mie instan. Hal itu dibenarkan Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri.

Menurut Kapolres, warga yang terdampak banjir ini belum bisa melakukan aktivitasnya secara penuh. Karena itu, pihaknya mendistribusikan bantuan tersebut melalui jajaran Polwan Polres Grobogan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polres kepada warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Grobogan. Khususnya di wilayah Karangrayung dan Gubug. Bantuan ini langsung kami salurkan kepada pihak yang membutuhkan,” ucapnya.

Hana Eswe-wahyu