blank
Para pelajar SLTA di Rembang saat mendatangi stand perguruan tinggi dalam education expo. Foto: Nyo

REMBANG (SUARABARU.ID)-Kegiatan expo perguruan tinggi yag diberi nama Rembang Education Expo yang digelar oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) wilayah setempat diserbu ribuah pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Rembang. Selama dua hari sejak tanggal 9-10 Januari kegiatan yang dihadiri 53 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jateng, Jabar, Jatim dan DIY itu sesak oleh pelajar yang pingin melanjutkan study ke perguruan tinggi.

Ketua panitia Rembang Education Expo Didik Hartono SPd Kom mengungkapkan bahwa kegiatan yang diadakan di Balai kartini itu adalah kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan berturut-turut selama 10 tahun terakhir.

blank
Didik, ketua panitia Rembang Education Expo. Foto: Nyo

“Tujuannya untuk memberi layanan bimbingan karir ataupun studi lanjut bagi siswa SMA, SMK ataupun MA kelas dua belas atau kelas tiga,” jelas Didik, Jumat (10/).

Didik menambahkan adanya kegiatan seperti  itu akan menguntungkan siswa ataupun perguruan tinggi. Sebab jika siswa melakukan brosing sendiri atau datang ke perguruan tinggi secara langsung maka akan menghabiskan waktu, tenaga dan biaya.

“Begitu juga jika perguruan tinggi datang langsung ke sekolahan yang satu ke sekolahan yang lain, maka itu akan memakan waktu,” tambah Didik.

Lebih lanjut guru BK di SMK Sumber ini menjelaskan, dengan kehadiran puluhan perguruan tinggi langsung ke kegiatan itu, siswa akan bisa memilih dan memilah perguruan tinggi yang diharapkan. Lantaran berdampak positif terhadap siswa itulah, kebanyakan kepala sekolah memberi ijin pada siswa-siswanya yang datang ke kegiatan tersebut. Selama dua hari acara yang ditempatkan di Gedung Balai Kartini itu diserbu ribuan pelajar.

Salah seorang siswa SMK Avicena Lasem, Yuni mengungkapkan bahwa kegiatan seperti tu sangat positif buat pelajar kelas 12.Itu karena kegiatan itu bisa memberi informasi yang luas terhadap siswa yang akan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.

“Pinginnya melanjut kuliah ke D3 keperawatan. Saya tertarik kuliah di Widya Husada Semarang lantaran ada jurusan yang saya inginkan,” terang pelajar asal Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, Rembang.

Sementara pelajar lainnya Indarti asal SMA N Sumber mengaku pingin melanjutkan studi ke LPK Grand Wisata, sebuah lembaga kursus dan pelatihan di bidang perhotelan asal Kabupaten Cirebon.  Alasan memilih belajar di tempat itu lantaran ia pingin segera bekerja agar bisa membantu orang tua.

“Lama pendidikannya cuma setahun dan akan ditempatkan. Saya jadi tertarik belajar disitu, tapi itu kalau diijinkan orang tua,” jelas Indarti.

Kegiatan Rembang Education Expo itu dibuka oleh Drs Sunoto MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jateng untuk wilayah III, yang meliputi Eks Karesidenan Pati.

Sanyoto-trs