blank
Syahbandar Jepara Tri Jhoto

JEPARA (SuaraBARU.Id) – Setelah dilarang berlayar  karena ombak tingggi  sejak tanggal  3 Januari 2020,  Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai  Rabu (8/1/2020) pagi  diijinkan berlayar  menuju Karimunjawa dengan membawa berbagai kebutuhan pokok masyarakat.  KM Siginjai, berangkat dari dermaga Pantai Kartini mengangkut 168 penumpang, 25 unit sepeda motor, mobil 1 unit, truk 5 unit, dan barang seberat kurang lebih 10 ton. Selain itu juga mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan masyarakat Karimunjawa.

Menurut Kepala Unit Pelayanan Pelayaran (UPP) Syahbandar Jepara Tri Jotho, ijin diberikan setelah berdasarkan informasi dari  BMKG  cuaca memungkinkan dilakukannya pelayaran untuk KMP Siginjai.  ‘ Namun untuk dua kapal lain yang ukuran dan konstruksinya berbeda Express Bahari 3 F dan 6 F sampai saat ini belum ada permohonan dari penyedia jasa untuk pemberangkatan kapal. . Tapi siang ini  informasinya sudah melakukan pengisian bahan bakar untuk pelayaran,” ujar Tri Jotho kepada SuaraBaru.Id.

Dijelaskan pula, sesuai dengan informasi dari BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika), cuaca di Laut Utara Jawa dinyatakan masih aman untuk KMP Siginjai. “Ketinggian gelombang berkisar antara 1,5 – 2 meter. Sedangkan kecepatan angin mencapai 10-15 knot,” kata dia.

Sementara itu Camat Karimunjawa, Karnanejeng  yang dihhubungi melalui  telpon menjelaskan, meskipun kabut tebal menyelimuti pemberangkatan kapal, namun KMP Siginjai tiba dengan selamat di Pelabuhan Karimunjawa sekitar 12.00 siang hari  ini. “Semoga gelombang tinggii secepatnya reda hingga semua pelayanan ke Karimunjawa Lancar”’ ujarnya. Dengan diberangkatkannya KMP Siginjai, para penumpang atau warga Karimunjawa yang sempat tertahan di Jepara, dapat terangkut dengan kapal ini. (SuaraBaru.Id/Hadi Priyanto).