Atap SD Palebon 01 Ambrol
Sejumlah siswa-siswi SD Palebon 01 Semarang dikumpulkan di halaman sekolah menyusul robohnya atap sekolah yang terjadi Selasa (7/1/2020) dini hari.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Atap SD Palebon 01 di Jalan Panda Raya, Kelurahan Palebon roboh parah, Selasa (7/1/2020) dini hari. Tiang-tiang baja ringan yang menjadi rangka atap terlihat ambrol menimpa sejumlah ruang kelas. Di duga kejadian ambrolnya atap SD tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Kepala sekolah SD Palebon 01 Rudy Haryanto mengatakan dirinya dikabari oleh penjaga sekolah sekitar pukul 05.30 WIB dan langsung berangkat ke lokasi. Setelah itu dirinya melapor ke Dinas Pendidikan Kota Semarang.

“Atap yang roboh menimpa 4 ruang kelas yaitu kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B yang biasa digunakan belajar 160 siswa. Untungnya pas abrol saat kegiatan belajar belum berlangsung, sehingga tidak ada korban jiwa,” katanya.

Atap SD Palebon 01 Ambrol
Tiang baja ringan yang menjadi rangka atap SD Palebon 01 roboh menimpa ruang kelas.

Dugaan sementara robohnya atap SD Palebon 01 tersebut lantaran konstruksi baja ringan yang tidak kuat menahan beban genting yang terbuat dari tanah liat dan ditambah lagi hujan deras beberapa waktu terakhir yang membuat genting menyerap air sehingga bertambah berat.

“Baja ringan yang jadi rangka atap sekolah tersebut saling terkait satu sama lain, sehingga ketika ada satu rangka melengkung akibat menahan berat beban maka rangka lainnya ikut terdampak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri saat dilokasi.

Atap SD Palebon 01 Ambrol
Plafon SD Palebon 01 ambrol menimpa ruang kelas pada Agustus 2011.

Jauh hari sebelumnya pada pertengahan Agustus 2011 atap SD Palebon 01 juga hampir roboh. Salah satu ruang kelas 6 plafonnya terlihat ambrol nyaris menimpa puluhan siswa-siswi dan guru yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.

Saat itu berdasarkan pengamatan, dari 6 ruangan kelas ditambah satu ruangan guru hampir rata-rata atapnya terancam ambrol dan cuma disangga dengan potongan bambu saja. Kondisi tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan, apalagi bangunan SD tersebut sejak 1978 belum pernah direnovasi total.