blank
Pelatih Fisik Persis Solo, Budi Kurnia (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Manajemen Persis Solo akhirnya berhasil mendatangkan kembali Budi Kurnia ke Kota Solo untuk memoles fisik para pemain pada musim 2020.

Untuk mendatangkan pelatih fisik asal Garut tersebut, manajemen harus bersabar menunggu 1,5 bulan karena berbagai alasan. Di antaranya Budi Kurnia baru menuntaskan kontrak bersama PSMS Medan pada pertengahan Desember, dan dia didekati beberapa tim Liga 1. Kehadiran Budi Kurnia melengkapi komposisi tim pelatih Laskar Sambernyawa musim 2020.

Sebelumnya manajemen telah menunjuk Salahudin sebagai pelatih kepala, Choirul Huda (asisten pelatih), Kahudi Wahyu (asisten pelatih), Hermansyah (pelatih kiper), dan Dani Suryandi (asisten pelatih untuk analisa dan statistik).

BACA JUGA: Deal, Eks Arema Perkuat Persis Solo

Pria berusia 30 tahun sudah bergabung di Persis Solo saat musim 2017, kala itu pelatih kepala dipegang Widyantoro, lalu berganti Freddy Muli, dan pada musim 2018 berganti ke Jafri Sastra.

“Kembali ke Solo, pasti sangat senang sekali. Salah satu kota yang selalu saya ingin kembali. Suasana kota, kuliner, dan terpenting atmosfer suporter Persis Solo yang luar biasa,” ucapnya, kepada Suarabaru.id, Senin (6/1).

BACA JUGA: PERSIS SOLO: Eks Striker PSMS Medan Bergabung Latihan

Sebelumnya, selain melatih fisik, tugas utama Budi Kurnia adalah menganalisa pertandingan serta membuat statistik latihan dan pertandingan untuk pemain. Namun musim ini, tampaknya tugas Budi Kurnia semakin ringan dengan adanya Dani Suryandi.

“Saya hanya fokus program fisik pemain. Untuk program latihan fisik, saya berdiskusi terlebih dulu dengan pelatih kepala, coach Salahudin,” katanya.

blank

Dia mengakui, untuk komposisi pemain saat ini, masih belum bisa menilai kemampuan fisik per individu, karena tim belum terbentuk 80-90 persen.

“Untuk program fisik, masih belum bisa jalan. Dua hari ini hanya recovery pengembalian fisik pascalibur. Kalau sudah 80-90 persen pemain, baru ada tes fisik lalu peningkatan fisik untuk kompetisi,” tegasnya.

Pelatih kepala Persis Solo, Salahudin, membenarkan jika program fisik pemain akan diserahkan ke Budi Kurnia. Sebelum resmi menjadi pelatih fisik, dia sudah berdikusi sangat serius pada medio Oktober 2019 lalu, saat Budi Kurnia ke Kota Solo.

“Bagaimana program fisik pemain, saya serahkan ke Budi Kurnia. Program fisik akan menyesuaikan program latihan lainnya. Kami berharap segera memenuhi kuota pemain untuk melaksanakan tes fisik dan peningkatan fisik pemain untuk kompetisi,” jelas Salahudin.

LBC