blank
Budi Kurnia (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Pelatih fisik Budi Kurnia kemungkinan besar akan kembali bergabung dengan tim pelatih Persis Solo musim 2020. Pelatih yang pernah menangani Persis Solo bersama Widyantoro dan Jafri Sastra di Laskar Sambernyawa akan kembali membantu Salahudin meningkatkan kualitas fisik Hapidin dan kawan-kawan.

“Ya, saya menerima tawaran menjadi pelatih fisik Persis Solo musim 2020. Tawaran tersebut sebetulnya pada pertengahan Oktober 2019, karena masih terikat kontrak dengan PSMS Medan, masih saya urungkan,” terang Budi Kurnia secara eksklusif kepada Suarabaru.id, Kamis (2/1).

Pelatih yang pernah membentuk fisik PSIS Semarang dan PSMS Medan ini memiliki tiga alasan mau menerima pinangan Persis Solo. Pertama karena jarak Solo dengan Garut cukup dekat, lalu ingin menyelesaikan kuliah S2 yang terbengkalai dan rindu atmosfer suporter Persis.

“Solo dengan Garut memang cukup dekat, karena masih di Jawa. Alasan dekat dengan keluarga dan menyelesaikan kuliah. Selain itu tentu saya rindu suasana Kota Solo, atmosfer pertandingan bersama suporter, serta ingin membawa Persis promosi ke Liga 1,” terang Budi.

Sebelumnya, dia menungkapkan, PSM Makassar dan PSIS Semarang, serta beberapa tim Liga 2 ingin mengajak Budi Kurnia bergabung. Dia mengakui sudah beberapa hari berada di Kota Makassar, namun belum ada kesepakatan. Sementara di PSIS negosiasi nilai kontrak juga buntu. Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya Budi Kurnia memutuskan memilih Persis Solo.

“Saya lebih memilih tim di Pulau Jawa, karena pertimbangan yang sudah saya sampaikan tadi. Semoga musim ini Persis lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya, dan menuntaskan ekspektasi serta tantangan dari manajemen,” ucap Budi Kurnia.

Dia akan tiba di Kota Solo, Jumat (3/1), dan akan mulai memegang tim sehari berselang. Tugas utama Budi Kurnia yakni berkolaborasi dengan program pelatih kepala, Salahudin menyusun program latihan peningkatan fisik untuk kompetisi musim 2020.

“Saya akan diskusi terlebih dulu dengan coach Salahudin, program seperti apa dan peningkatan fisik pemain seperti apa, karena pembentukan fisik disesuaikan dengan skema atau cara bermain dari coach Salahudin. Saya siap bekerja untuk Persis Solo kembali,” pungkas Budi.

LBC