blank
Setelah melakukan ramp check bagi kendaraan wisata menuju Dieng jajaran Satlantas Polres dan petugas Disperkimhub Wonosobo foto bersama di Terminal Wisata Kalianget. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)Satlantas Polres Wonosobo bersama Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) setempat melakukan pemerikasaan ramp check (kelaikan jalan) bagi bus wisata menuju dataran tinggi Dieng di Terminal Wisata Kalianget.

Pemeriksaan ramp check ditempuh guna memastikan kendaraan yang akan menuju Dieng dalam kondisi laik jalan. Karena kondisi jalan yang menanjak, berbelok dan ada beberapa titik kemacetan, mengharuskan armada wisata dalam kondisi baik.

Dalam pemeriksaan ramp check, seluruh kendaraan jenis mikro, bus pariwisata, truk dan angkutan berat diperiksa satu persatu sesuai peraturan yang ada untuk memastikan kendaraan yang akan melintas laik jalan dan tidak terjadi mogok di jalan.

Kepala Disperkimhub Wonosobo Bagio Sarastono MSi mengatakan kegiatan pemeriksaan (rampcheck) kelaikan jalan bagi armada yang akan menuju Dieng ini merupakan upaya dalam mewujudkan zero accident khususnya menjelang liburan Tahun Baru 2020.

“Ramp check ini bukan kali pertama. Beberapa hari lalu juga digelar kegiatan yang sama di Terminal Bus Mendolo. Untuk pemeriksaan kali ini difokuskan untuk kendaraan bus penumpang wisata menuju dataran tinggi Dieng,” ujarnya.

Menurut Bagyo, pemeriksaan yang tak kalah penting terkait kelaikan jalan kondisi armada wisata Dieng. Memasuki musim penghujan perangkat rem, sepion, lampu dan wiper harus selalu siap ketika melakukan perjalanan panjang,” katanya.

Titik Macet

blank
Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Putri Noer Cholifah SH SIK memasang stiker laik jalan di salah satu bus pariwisata menuju Dieng. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Putri Noer Cholifah SH SIK mengatakan menjelang liburan Tahun Baru 2020 jalur menuju Dieng sangat padat. Bahkan di beberapa titik jalan sering terjadi kemacetan sehingga menghambat kelancaran lalu lintas.

“Guna mengurai titik kemacetan bus besar tidak diperkenankan melintas. Wisatawan yang ingin menuju tempat wisata Dieng diwajibkan transit di Terminal Wisata Kalianget untuk meneruskan perjalanan menggunakan mikrobus,” pintanya, Jum’at (27/12).

Menurut Putri, titik kemacetan acap terjadi  di Pasar Garung, Pasar Kejajar dan Gardu Pandang Tieng. Di dua pasar di pinggir jalan tersebut, kemacetan terjadi karena ada aktifitas warga di pasar dan terjadi penumpukan kendaraan barang maupu penumpang.

“Sedang di jalur Gardu Pandang Tieng, kerap terjadi mobil mogok karena jalan menanjak cukup panjang. Sedang di Simpang Tiga Dieng sering terjadi kemacetan, karena merupakan titik temu mobil yang akan masuk dan keluar dari Dieng,” sebutnya.

Guna mengantisipasi kemacetan, imbuhnya, petugas Satlantas Polres dan Disperkimhub setempat siap siaga di lapangan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang. Pengguna jalan juga harus mematahu rambu-rambu lalu lintas.

“Membludaknya jumlah wisatawan yang berwisata ke Dieng dan ketidakterampilan pengemudi di jalan yang menanjak membuat mobil bisa mogok di tengah jalan Sehingga menimbulkan kemacetan yang panjang,” paparnya.

Muharno Zarka-wahyu