Angkasa Pura I Salurkan Pinjaman Kemitraan dan Bina Lingkungan ke 11 UMKM
Perwakilan UMKM Penerima bantuan dan jajaran manajemen Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani berfoto bersama di depan kantor AP I. (ist./hms)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Di penghujung tahun 2019 ini, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menyalurkan dana pinjaman kemitraan tahap III sebesar Rp 605.000.000,- yang diberikan kepada 11 pelaku UMKM terpilih di Jawa Tengah.

UMKM yang mendapat bantuan tersebut bergerak dibidang usaha handycraft, catering, kerajinan batik, toko kelontong, kerajinan logam, warung makan, tenun dan konveksi. Acara dilaksanakan Jumat (27/12/2019) pagi di Ruang Rapat Kantor Cabang dan dihadiri oleh Shared Services Senior Manager beserta jajaran dan 11 orang perwakilan dari mitra binaan terpilih.

Dalam sambutannya, Shared Services Senior Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Heru Purwowibowo menyampaikan bahwa di tahun 2019 ini total dana kemitraan yang telah disalurkan oleh pihak bandara kepada 32 UMKM yang ada di Jawa Tengah sebesar 1,85 Miliar.

Selain memberikan pinjaman kemitraan kepada para UMKM terpilih, juga terdapat pemberian hibah pembinaan berupa kesempatan untuk mengikuti pameran produk, pelatihan pengembangan usaha dan pemagangan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

“Adapun sampai dengan tahun 2019 jumlah UMKM aktif yang bergabung menjadi mitra binaan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Jenderal Ahmad Yani sebanyak 165 UMKM dengan nilai pinjaman kemitraan kurang lebih 4,3 Miliar,” ujarnya.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menambahkan bahwa hal ini sudah menjadi tugas dan kewajiban PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kami sebagai BUMN ikut turut serta mendampingi para UMKM yang ada di Jateng agar mempunyai daya saing, sehingga kelak mereka akan menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri,” katanya.

Pada kesempatan yang sama diserahkan pula bantuan hibah bina lingkungan kepada Lembaga Pendidikan Anak senilai 48 juta. Bantuan ini nantinya akan dipergunakan untuk merenovasi lembaga pendidikan, sehingga akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak-anak yang sedang belajar.

Sebagai tambahan, di tahun 2019 program bina lingkungan yang sudah disalurkan secara keseluruhan sebesar 1,185 Miliar yang diperuntukkan bagi bantuan pada sektor pendidikan, sarana dan prasarana umum, pelayanan kesehatan keliling, renovasi tempat ibadah, dan lain-lain.

“PT Angkasa Pura I (Persero) akan selalu berusaha hadir untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat sekitar agar keberadaan perusahaan juga dirasakan nilai positifnya oleh masyarakat,” tambah Hardi.