Cek Pengamanan Nataru, Forkopimda Jateng Keliling Semarang Naik Motor
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Kapolda dan Pangdam berkeliling Kota Semarang menggunakan motor dalam rangka pengecekan pengamanan Nataru 2019. (ist./hms)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setelah mengunjungi beberapa gereja, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersepeda motor keliling Kota Semarang bersama Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro mengecek kesiapan personel TNI-Polri yang mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (24/12/2019).

Pukul 16.10 wib rombongan bertolak dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima. Ganjar dan rombongan disambut personel Damkar, Dishub, Banser, Kokam dan lainnya yang membantu personel TNI-Polri bertugas.

“Kami gotong royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusu’ dan merayakan dengan bahagia,” kata Ganjar.

Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar lantas minta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang, Abiyoso Seno Aji terkait kesiapan pengaman di Kota Semarang.

Cek Pengamanan Nataru, Forkopimda Jateng Keliling Semarang Naik Motor
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ryco Amelza Dahniel menjelaskan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terkait kesiapan personel Polda Jateng menjaga keamanan Nataru 2019. (ist./hms)

Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1043 personel dari Kepolisian, Brimob anti anarkis dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, Kokam, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan petugas kesehatan.

“Sudah mulai ada orang yang melapor-lapor belum? Tolong kalau aduan segera ditangani. Apalagi yang kita amankan ini bukan sekadar perayaan Natal dan Tahun Baru tapi juga liburan sekolah. Pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke sini,” kata Ganjar kepada petugas Pos Pelayanan itu.

Selepas mendapat penjelasan dari Kapolrestabes dan bercengkerama dengan petugas, Ganjar melanjutkan pengecekan ke Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang. Bukan hanya para jemaat, ribuan wisatawan ternyata berjubel di sana. Setiap sudut mereka jadikan sasaran selfie, termasuk ikon Kota Lama, Gereja Blenduk.

“Dari daerah mana saja ini? Awas hati-hati, jaga anak-anak dan barang bawaan,” kata Ganjar di tengah-tengah wisatawan yang berjubel berebut selfie dengan dirinya.

Kawasan Kota Lama memang masuk dalam salah satu wilayah yang mendapat pengamanan prioritas di Kota Semarang, selain Simpang Lima, Marina/PRPP, Taman Tabanas/Gombel, Banjir Kanal Barat, jl. Pemuda, Taman Indonesia Kaya, Citragrand dan Kota Lama.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ryco Amelza Dahniel mengimbau agar masyarakat tetap waspada ketika berkunjung ke tempat-tempat dengan kunjungan tertinggi tersebut. Pihaknya pun bakal mengawal pengamanan masa libur panjang ini selama 10 hari kerja.

“Harus tetap waspada. Karena di titik keramaian itu rawan kriminalitas, pencurian sampai rawan perkelahian. Tapi personel TNI-Polri telah siap, khususnya mengatasi kepadatan arus lalin dan laka lantas,” katanya.