blank
Rapat koordinasi pengurus Koni dengan pengurus cabang olahraga Kota Magelang, (Suarabaru.id/Doddy Ardjono)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID)- Pengurus Koni dan pengurus cabang olahraga Kota Magelang rencananya akan menemui Sekda Joko Budiyono untuk membicarakan dana hibah Koni dari APBD Kota Magelang untuk tahun mendatang

‘’Dana hibah yang diterima Koni tahun 2018 hanya Rp 1 miliar. Sekitar Rp 700 juta untuk beasiswa atlet yang meraih medali pada Porprov Jateng 2018 . Sisanya Rp 300 juta untuk kegiatan Koni. Akibatnya, kebutuhan cabang-cabang olahraga seperti sarana prasarana tidak bisa dipenuhi,’’ kata Ketua Umum Koni Kota Magelang Budi Cahyadi pada rapat koordinasi dengan pengurus cabang olahraga di Borobudur International Golf & Country Club, Jumat malam (20/12).

Terkait itu, pengurus Koni dan pengurus cabang olahraga berharap agar dana hibah Koni ditambah.

Tujuannya  supaya kegiatan Koni dan cabang olahraga bisa maksimal. ‘’Mengenai waktunya  diserahkan kepada Pak Sekda, kapan bersedia menerima kami. Secepatnya lebih baik,’’ tutur Budi.

Rencana itu didukung Dewan Pakar Koni Kota Magelang, Sugiarto dan Djoni Muljo Hindarjono. ‘’Setelah bertemu Pak Sekda, selanjutnya kami menemui DPRD Kota Magelang membicarakan hal yang sama,’’ ujar Sugiarto.

Mengenai prestasi atlet, Sugiarto yang juga mantan Sekda Kota Magelang menerangkan, pretasi atlet sangat membanggakan.

‘’Pada Porprov 2014 Kota Magelang ranking ke 25 dari 35 kabupaten/kota se Jateng, Tahun 2018  peringkatnya naik  menjadi ranking 16,’’ terangnya.

Keprihatinan minimnya anggaran Koni juga disampaikan pengurus cabang menembak, DS Suryadi. ‘’Saya prihatin dengan anggaran Koni.  Tetapi dengan semangat kebersamaan, prestasi olahraga Kota Magelang tetap maju,’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, dulu hadiah untuk atlet Kota Magelang berprestasi tertinggi di wilayah Kedu. ‘’Sekarang sudah kalah jauh dengan Kabupaten Magelang. Koni perlu melakukan pendekatan dengan pemkot dan DPRD Kota Magelang,’’ saran mantan Direktur PDAM Kota Magelang tersebut.

Seperti diketahui, saat menerima atlet Porprov Kota Magelang pada 16 November 2018, Wali Kota Sigit Widyonindito mengaku bangga dan terkesima atas perjuangan dan hasil yang diraih atletnya.

‘’Prestasi sangat memuaskan. Pada Porprov 2018 hasilnya betul-betul membuat saya terkesima dan bangga,’’ tuturnya saat menyerahkan uang penghargaan secara simbolis kepada atlet dan pelatih peraih medali di Pendapa Pengabdian 16 November 2018.

Sigit mengemukakan, uang pembinaan yang diserahkan kepada atlet dan pelatih untuk waktu mendatang diperjuangan naik. Apalagi tahun 2019 atlet dan pelatih berprestasi diberi beasiswa.

‘’Ke depan diusahakan uang penghargaan kepada atlet dan pelatih disejajarkan dengan daerah lainnya di Jateng. Yang penting saudara bantu Kota Magelang mati-matian. Dengan prestasi yang membanggakan saya menjadi percaya diri  di depan DPRD mengalokasikan anggaran olahraga,’’ tegasnya.

Jika saat ini ranking Kota Magelang urutan 13, lanjut Sigit, dia meminta pada Porprov mendatang naik peringkatnya. ‘’Cita-cita saya masuk 5 besar Jateng. Urutannya naik 10 besar dulu tidak apa-apa,’’ harapnya.

Terkait itu, pengcab dan pelatih diminta serius mengurus olahraga. Siapkan atlet dari usia dini, dan rumuskan prestasi semoga terus meningkat dan membawa nama harum Kota Magelang.

‘’Apalagi dalam waktu dekat sekitar September 2020 digelar POR Dulongmas. Pengcab supaya memetakan kekuatan atlet di Jateng dan siapkan atlet usia dini,’’ pintanya.

Doddy Ardjono