blank
CEK GEREJA: Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai didampingi Kapolsek Pasarkliwon AKP Tegar Satrio dan Pemimpin Gereja Santo Antonius Purbayan, Romo Stefanus Bagus Aris Rudiyanto, mengecek keamanan dan kesiapan Gereja St Antonius Purbayan menjelang perayaan Ibadah Natal, Jumat (20/12). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Menjelang perayaan ibadah Natal, Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengecek dan memantau kesiapan serta keamanan gereja-gereja di Kota Solo, Jumat (20/12).

Pantauan pertama dilakukan di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan. Selain mengecek persiapan ibadah perayaan Natal, Kapolresta juga melakukan pemeriksaan pada sistem pengamanan gereja. Kapolresta didampingi Pemimpin Gereja Santo Antonius Purbayan, Romo Stefanus Bagus Aris Rudiyanto dan Kapolsek Pasarkliwon AKP Tegar Satrio.

blank
LIHAT CCTV: Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai melihat kamera pengawas Gereja St Antonius Purbayan, Jumat (20/12). (suarabaru.id/lbc)

“Kami pastikan keamanan dan kenyamanan jemaat di gereja dalam perayaan Natal 2019. Untuk pertama mengecek di Purbayan ini, dicek bangunannya, sistem pengamanannya, serta melakukan koordinasi dengan pengurus gereja,” ujarnya.

Kapolresta mengungkapkan, pengamanan gereja untuk perayaan Natal akan dibantu dari jajaran TNI, Polri dan organisasi kemasyarakatan (ormas). Selain itu, pemeriksaan dengan metal detektor akan dilakukan di sejumlah gereja kategori 1 yang memiliki jumlah jemaat besar.

“Kita pastikan terdapat 22 gereja masuk dalam kategori 1 dengan jumlah jemaat besar. Pola pengamanan gereja akan disesuaikan dengan besarnya jemaat. Di Solo, total ada 171 gereja yang akan kami pantau selama perayaan ibadah Natal,” imbuhnya.

Gereja Katolik St Antonius Purbayan dipadati sekitar 4.000 – 6.000 jemaat saat puncak perayaan Natal. Satu gereja kategori satu, Polresta Surakarta setidaknya akan menerjunkan 30 hingga 50 personel pengamanan yang terdiri dari gabungan anggota TNI, Polri dan ormas.

blank

“Sterilisasi keamanan gereja akan dilakukan empat jam sebelum misa yang akan dilaksanakan Brimob dan anggota kita yang sudah dilatih sterilisasi. Total sebanyak dua per tiga kekuatan Polresta atau sekitar 750 personel Polresta dibantu  Brimob, Satgas MTA, Satgas PDI, Pramuka, Senkom dan lainnya. Semua gereja baik yang kecil maupun yang besar akan kita pantau,” jelas Andy Rifai.

CCTV 32 Titik

Sementara itu, Pemimpin Gereja Santo Antonius Purbayan, Romo Stefanus Bagus Aris Rudiyanto menuturkan, puncak perayaan Natal diperkirakan pada Selasa (24/12) malam atau misa malam Natal.

“Jumlah jemaat gereja sekitar lima ribuan dan akan terbagi dalam dua misa, pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Puncaknya tanggal 24 Desember atau malam Natal yang paling banyak. Kalau tanggal 25 Desember jemaat akan berkurang sekitar 20%,” jelas Romo Stefanus.

blank
CCTV LUAR: Kapolsek Pasarkliwon AKP Tegar Satrio melihat kamera pengawas Gereja St Antonius Purbayan di security bagian luar. (suarabaru.id/lbc)

Dia menambahkan, untuk membantu tugas keamanan pihak kepolisian, pihaknya sudah menyiagakan kamera pengawas (CCTV-red) di 32 titik di kawasan gereja baik di dalam maupun di luar gereja.

“Untuk pintu kami berlakukan satu pintu masuk saja. Kami berharao untuk perayaan Natal berjalan lancer, aman, nyaman, dan seluruh umat dapat merasakan makna dan hikmah di balik perayaan Natal ini,” tuturnya.

LBC