blank
Anggota PMR dan PKS SMPN 1 Gombong, Kebumen berlatih kekompakan dengan saling memegangi bambu yang dibelah pada pelatihan siaga bencana di Dewajati Outbound Jatijajar, Kecamatan Ayah.(Foto: Suarabaru.id/Ist)

GOMBONG – Sebanyak 80 anggota palang merah remaja (PMR)  dan patroli keamanan sekolah (PKS) SMPN 1 Gombong, Kabupaten Kebumen, baru-baru ini mengikuti kegiatan outbound dengan fokus kesiapsiagaan bencana menghadapi musim penghujan.

Kegiatan tersebut merupakan sinergi SMPN 1 Gombong dengan PMI Kabupaten Kebumen, berlangsung di Dewajati Outbound Jatijajar,  Kecamatan Ayah. Sebagai pemateri Dian Ariyanto, fasilitator kepalangmerahan PMI Kabupaten Kebumen dan PMI Jateng.  Kegiatan tersebut juga diikuti 11 orang pembina pendamping.

Menurut Kepala Markas PMI Kebumen Eko Purwanto SE Kamis (19/12), kegiatan  outbound itu diikuti peserta yang terdiri atas 60 anggota PMR Madya dan 20 anggota PKS dengan penuh antusias. Dian Ariyanto mengisi materi penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan bencana berbasis sekolah.

Materi pokok tersebut disampaikan Dian Ariyanto dengan sistem permainan menjadi pembuka kegiatan. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi kuis. Setelah selesai, peserta saling memberi pertanyaan kepada  kelompok lain. Kelompok yang tidak bisa menjawab diberi hukuman. Selesai materi peserta mengikuti kegiatan outbound yang dipandu instruktur lapangan.

Sohibul Afif SKom selaku urusan kesiswaan SMPN 1 Gombong menyatakan, target setelah kegiatan semua komponen yang ada di sekolah saling bersinergi dan berkolaborasi  dalam kesiapsiagaan bencana.”Target setelah kegiatan semua anggota PMR dan PKS serta siswa lain dapat memahami dan dapat bekerja sama apabila terjadi bencana.”

Kepala SMPN 1 Gombong Sunarto SPd MPd mengapresiasi kegiatan outbond tersebut. Pihaknya berharap semua komponen sekolah bisa memahami dan selanjutnya mampu bersinergi dalam menghadapi bencana. Apalagi wilayah Kebumen termasuk rawan bencana sehingga para siswa dan komponen sekolah harus selalu siaga.

Rafael, salah seorang peserta siswa SMPN 1 Gombong mengaku terkesan mengikuti kegiatan tersebut. Terlebih materi siaga bencana diisi dengan permainan dan pembekalan keterampilan penanggulangan bencana.”Kegiatan ini menyenangkan dan menambah wawasan kami dalam menghadapi bencana,”tandas Rafael.

Suarabaru.id/Komper Wardopo