blank
TAK MENJANGKAU: Kiper Madura United FC, M Ridho tak menjangkau bola dari tendangan bebas Jonathan Cantillana dalam lanjutan Liga 1 Shopee di Stadion Moch Soebroto Magelang, Selasa (17/12), malam. (suarabaru.id/lbc)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Operator kompetisi liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah jadwal pekan terakhir di beberapa pertandingan. Salah satu laga yang mengalami perubahan yakni PSIS Semarang kontra Bhayangkara FC yang akan digelar pada Sabtu (21/12), kick-off pukul 18.30 WIB.

Dalam jadwal sebelumnya, Mahesa Jenar versus The Guardian digelar pada Minggu (22/12), kick-off pukul 18.30 WIB di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto kepada Suarabaru.id membenarkan adanya perubahan jadwal tersebut. Pihaknya sudah sampaikan ke tim pelatih dan panitia pelaksana pertandingan.

“Untuk recovery tim pastinya berkurang sehari. Namun tidak apa-apa, kami selalu siap bertanding dengan jeda waktu yang pendek,” kata Liluk, Rabu (18/12).

Terkait pelaksanaan pertandingan, Liluk sepenuhnya menyerahkan ke panpel pertandingan. Secara umum, panpel pun juga tidak ada persoalan, karena laga tersebut tidak mempertemukan dua kelompok suporter berjumlah besar.

“Saya rasa tidak ada persoalan, karena tim tamu tidak memiliki kelompok suporter yang besar, jadi proses perizinan tidak ada masalah,” tegas Liluk.

blank
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (suarabaru.id/lbc)

Sementara itu juru taktik PSIS, Bambang “Banur” Nurdiansyah sangat antusias menanti pertain terakhir di kompetisi musim 2019. Setelah kehilangan poin pada pekan ke-33 setelah kalah 2-3 dari Madura United, Banur mengalihkan perhatian tim ke Bhayangkara FC.

“Mau tidak mau harus menang. Saya optimistis PSIS bisa menembus 10 besar dan saya mengincar peringkat delapan atau tujuh di klasemen akhir. Tim akan fokus ke laga lawan Bhayangkara FC dan melupakan kekalahan dari Madura,” tutur Banur.

LBC