blank
Seorang warga berada di depan gerbong yang terguling. Sementara petugas dari PT KAI Daop IV Semarang di belakangnya tengah berjalan menyusuri satu per satu gerbong. Foto : SB/ist.

BLORA (SUARABARU.ID) – Kereta barang yang terguling di emplasemen jalur 2 Stasiun Doplang, Blora saat ini dalam proses evakuasi. Dari keterangan Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro, rangkaian KA yang terguling sebanyak 10 gerbong datar dan satu gerbong mengalami anjlok 2 as roda.

Baca juga KA Muat Semen Terguling di Doplang Blora

Rangkaian gerbong yang mengalami anjlok bernomor rangka 42 13 55,  42 14 035, 42 14 015, 42 14 279, 42 14 343, 42 14 296, 42 14 395, 42 14 425, 42 14 069, dan 42 13 114. Sementara, rangkaian anjlok 2 as roda bogie depan bernomor GD 42 14 396.

Selain mengalami anjlok, juga ditemukan kerusakan material pada bantalan beton jalur KA. Antara lain, 140 bantalan beton di jalur hulu, 77 bantalan beton di jalur satu Stasiun Doplang, dan 45 bantalan wesel dengan kedalaman 31 dpl.

Akibat tergulingnya KA Barang Semen, kerusakan lain terlihat pada rel jalur KA 85 msp R.50 di jalur hulu dan 47 msp R.50 di jalur 1. “Sedangkan untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan,” tambah Kris, sapaan akrabnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KA Barang dengan muatan semen diangkut pada 20 gerbong terguling di km 52+926, tepatnya di emplasemen jalur II Stasiun Doplang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Begitu juga dengan aktivitas perjalanan KA, baik dari arah timur ke barat sebab menggunakan pola operasi jalur tunggal yang masih berfungsi, yakni jalur hilir.

“Kami PT KAI  khususnya Daop 4 SM menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dengan terjadinya gangguan perjalanan Kereta Api. Saat ini, kami seluruh petugas KAI Daop 4 SM berusaha semaksimal mungkin untuk normalisasi jalur. Agar kedua jalur baik hulu maupun hilir lancar kembali,” pungkas Krisbiyantoro.

Hana Eswe-trs