blank
Puting beliung mengamuk dan memporak porandakan lima rumah di Desa Wotbakah dan Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Blora. (Foto : SB/Ist)

BLORA (SUARABARU.ID) – Bencana alam angin ribut kembali menggoyang Blora. Sedikitnya lima rumah warga rata tanah, dan puluhan lainnya rusak dengan atap genting beterbangan.

Lokasi bencana alam terjadi di dua desa, yakni Desa Wotbakah (satu rumah) dan Desa Pengkolrejo (empat rumah), wilayah Kecamatan Japah, Blora, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).

Lima rumah porak poranda disapu angin lisus terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Rumah tersebut  milik Saeno (44), warga Desa Wotbakah, dengan kondisi rumah rusak parah roboh rata tanah.

Empat rumah lagi milik Sutarno (40), Suwaji (51), Pajiman (54), dan Pasmin (33) dan Paiman (54), semua warga Desa Pengkolrejo.

Dijelaskan oleh Kades Wotbakah, Suparmin, mendung tebal mulai tampak di atas desanya sekitar pukul 13.10 WIB, disusul turun hujan dan tiupan angin kencang dari arah barat daya.

blank
Warga dan petugas saat melihat akibat puting beling yang menerjang wilayah Blora.(Foto: SB/ist)

Relawan PMI

Angin bersuara gemuruh itu melanda Desa Wotbakah, membuat beberapa rumah gentingnya porak poranda, dan satu rumah milik Saeno ambruk ratah tanah.

Bencana alam yang sama juga melanda Desa Pengkolrejo, dampaknya lebih parah dengan robohnya empat rumah warga, dan banyak lagi yang rusak bagian genting.

“Warga kami sudah dievakuasi, dan dibantu relawan PMI Japah, tidak ada korban jiwa dari bencana alam ini,” jelas Lasman, Kades Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Blora.

Kejadian hujan lebat disertai angin puting beliung di dua desa wilayah Kecamatan Japah tersebut, menyebaban lima korban mengalami kerugian ratusan juga rupiah.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, langsung turun ke lokasi untuk mendata, dan memberi bantuan sembako dan keperluan lain kepada para korban.

Wahono/mm