blank
CEK SEKOLAH: Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jateng, saat mengecek keberadaan beberapa sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Foto: hana ratri

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Sejumlah sekolah di Kabupaten Grobogan saat ini berkondisi memprihatinkan. Hal itu seperti yang dipaparkan tim Ombudsman RI Perwakilan Jateng, usai melakukan pemeriksaan lapangan, pada Senin (9/12) lalu, terkait pemberitaan media yang menginformasikan buruknya sejumlah bangunan sekolah di Kabupaten Grobogan.

Dalam pemberitaan yang disampaikan di sejumlah media, kondisi bangunan sekolah sudah sangat memprihatinkan, dan dapat mengganggu aktivitas belajar-mengajar serta mengancam keselamatan para siswa.

BACA JUGA : Jumlah Relawan Demokrasi Berkurang jadi 38 Orang

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jateng, Siti Farida menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di sejumlah sekolah di Kabupaten Grobogan. Antara lain di SDN 3 Nglinduk, SDN 4 Sulursari dan SDN 3 Pulokulon. Dalam pemeriksaan itu, SDN 3 Nglinduk merupakan salah satu sekolah dalam kondisi yang rusak berat. Padahal sekolah itu menampung 125 siswa.

Dalam pantauannya, setiap hari siswa dihadapkan dengan keadaan dinding dan atap reyot, yang berpotensi roboh. Sementara untuk kondisi kelas, yakni ruang kelas I dan II, letaknya lebih rendah dari tanah di sekitar dan sering banjir. ”Apabila musim penghujan tiba, siswa terpaksa harus memanfaatkan teras untuk belajar,” ujar Siti Farida.

Keadaan itu juga tidak jauh berbeda dengan SDN 4 Sulursari. Di sekolah yang mempunyai 157 siswa itu, harus mengungsikan siswa kelas I dan VI, untuk belajar di teras rumah warga, yang jaraknya 100 meter dari sekolah. Dan aktivitas ini sudah dimulai sejak November 2019.

Minta Keterangan
Tim Ombudsman juga menemukan ruang-ruang kelas yang atapnya bocor di SDN 3 Pulokulon. Pada lantai sekolah ditemukan bagian yang bergelombang, dan dinding yang retak.

Temuan ini tentu menjadi catatan Tim Ombudsman, untuk meminta keterangan dari pihak-pihak terkait, yakni Bupati Grobogan, Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

”Kami akan segera melakukan pertemuan dengan Bupati Grobogan serta pihak terkait, untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Grobogan segera melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di wilayahnya,” tandas Siti Farida.

Hana/Riyan