blank
Basuki Tjahaja Purnama (Suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Peresmian gerai ke-700 KFC Indonesia di Kota Solo di gerai KFC Slamet Riyadi, Solo, Kamis (5/12)dihadiri Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok .

Sosok Ahok dipanggil MC secara bergiliran bersama CEO PT Fast Food Indonesia Tbk, Shivashish Pandey, Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk, JD Juwono, dan GM KFC Restaurants Asia, Richard Wallis.

Kehadirannya tentu menjadi magnet tersendiri bagi tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Ahok yang hadir sebagai tamu undangan, memuji gerai yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi 128 Solo karena menampilkan bangunan bertema Jawa.

“Saya kira dari semua KFC, di sini (KFC Slamet Riyadi-red)  yang paling unik karena ada unsur budaya, etnik,” kata Ahok di sela sela peresmian.

Tak hanya memuji konsep Jawa kental di restoran cepat saji tersebut, Ahok juga mengapresiasi bahan-bahan lokal yang terkandung dalam sajian masakan khas ayam. Walaupun KFC merupakan brand internasional, namun 99 persen bahan-bahannya produk lokal, seperti ayamnya didatangkan dari Kabupaten Boyolali.

blank
Dari kiri ke kanan, Richard Wallis GM KFC Restaurants Asia, Ary Jatmiko (Manager Store KFC Slamet Riyadi), JD Juwono (Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk), dan Shivashish Pandey (CEO PT Fast Food Indonesia Tbk), berfoto bersama usai jumpa pers peresemia gerai ke-700 KFC Indonesia di Jalan Slamet Riyadi 128, Solo, Kamis (5/12). (suarabaru.id/LBC)

“Hanya bumbunya saja yang dari luar. Daging ayamnya dalam kondisi segar, sehingga orang Solo termasuk beruntung karena ayamnya tidak masuk kotak pembeku. Tulang ayamnya putih bersih karena tidak masuk frozen mengingat hanya didatangkan dari Boyolali. Setelah dikirim ke gerai KFC di Solo, selanjutnya langsung dimasak,” jelas Ahok.

Disinggung kedatangannya ke Solo apakah ada agenda lainnya selain menghadiri peresmian KFC, mantan Gubernur DKI tersebut mengatakan, “Saya hanya ke sini aja (peresmian KFC-red), coba tes ayamnya oke atau nggak.”

Di berharap, gerai-gerai KFC yang sudah ada maupun akan dibangun memiliki konten lokal seperti halnya KFC Slamet Riyadi Kota Solo. “Saya berharap gerai-gerai KFC berikutnya di Indonesia juga menonjolkan budaya lokal seperti di Solo,” sambung Ahok.

Menanggapi masukan Ahok tersebut, CEO PT Fast Food Indonesia Tbk, Shivashish Pandey mengungkapkan, pada tahun depan ada beberapa gerai KFC di kota-kota lain selain Solo akan direnovasi dan menyesuaikan konten-konten lokal. “Rencana tahun depan ada renovasi di gerai-gerai KFC dengan interior konten lokal seperti di Solo,” ucapnya.

LBC/trs