blank
Palaghar Dandim 0728 Wonogiri Mayor (Inf) Muthahar (kanan), menyematkan atribut tanda peserta apel para Danramil bersama Babinsa. Ini sekaligus untuk menandai upacara pembukaan apel.
WONOGIRI – Para Komandan Koramil (Danramil) dan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), berposisi menjadi ujung tombak pelaksanaan tugas TNI-AD. Utamanya dalam tugas menyelesaikan permasalahan sosial yang aktual di wilayah, melalui solusi yang cepat, tepat, dan kreatif, dalam mengaplikasikan Pembinaan Terotorial (Binter).

Demikian ditegakan Pelaksana Tugas Harian (Palghar) Dandim 0728 Wonogiri, Mayir (Inf) Nurul Muthahar, SAg, M.Pd, Selasa (3/12), saat memberikan sambutan pada apel Danramil dan Babinsa tersebar Tahun Anggaran (TA) 2019. Acara ini, dilaksanakan di Gedung Giri Jaya depan Makodim 0728 Wonogiri. Perwira Penerangan Kodim (Pendim) Wonogiri Lettu (Inf) Nurhadi, menyatakan, kegiatan ini digelar selama 3 hari, sampai Kamis (5/12) besok.

Apel para Danramil dan Babinsa ini, merupakan upaya dari Komando Atas, dalam me-refresh kembali terhadap kemampuan dan pengetahuan, terkait dengan eksistensinya yang menempati posisi strategis sebagai ujung tombak. Terkait ini, para Danramil dan Babinsa diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang aplikasi Binter, utamanya yang menyangkut permasalahan sosial sesuai tipologi yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini penting dalam upaya mendukung tugas pokok Kodim 0728 Wonogiri.

Para peserta apel, terlebih kepada personel Babinsa, akan disegarkan kembali dengan beberapa materi yang berhubungan dengan lingkungan keseharian, dan dalam kapasitasnya sebagai pelaksana tugas selaku tentara Komando kewilayahan. Kepada para peserta, diharapkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, serta memiliki motivasi yang tinggi. ”Jadikan kegiatan ini, sebagai implementasi dan pembelajaran, sehingga benar-benar dapat memberikan manfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas,” tegas Mayor (Inf) Muthahar.

suarabaru.id/Bambang Pur