blank
Septian David Maulana/dok

SEMARANG – PSIS Semarang membidik poin ke-40 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 saat bertandang ke markas alternatif Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (4/12) mulai pukul 15.30 WIB. Nilai 40 dalam beberapa musim terakhir menjadi angka wajib bagi peserta Liga 1 yang ingin terhindar dari zona degradasi.

Semisal musim lalu, PS Tira (sekarang PS Tira-Kabo) lolos dari jeratan degradasi pada akhir musim dengan mengumpulkan 42 angka, dan menduduki posisi ke-15 klasemen akhir Gojek Liga 1. Tiga tim yang terdegradasi ke Liga 2 adalah Mitra Kukar (peringkat ke-16/39 poin), Sriwijaya FC (17/39), dan PSMS Medan (18/37). Saat ini Laskar Mahesa Jenar berada di posisi ke-14 dengan mengemas 37 angka dalam 29 pertandingan. Jika bisa meraih kemenangan atas Persipura, Wallace Costa dan kolega akan mengoleksi 40 poin dari 30 partai.

”Kami siap mencuri poin lawan Persipura. Saya tekankan ke para pemain untuk mencari angka tanpa memikirkan hal lain,” tutur Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah (Banur) dalam pre-match press conference di Sidoarjo, Selasa (3/12). Banur meminta kepada Wallace Costa dan kawan-kawan untuk tidak melihat peringkat, tapi fokus memenangi pertandingan. Kalau dibebani, permainan mereka cenderung tak berkambang.

Banur sudah menyiapkan skema untuk meladeni Persipura. Mahesa Jenar kehilangan penyerang Claudio Marini Junior yang mengalami cedera, sedangkan Septian David Maulana terkena hukuman larangan bertanding karena akumulasi kartu. ”Sepak bola bukan matematika, apa pun bisa terjadi. Klub papan bawah bisa mengalahkan tim papan atas,” ungkap mantan pelatih Cilegon United ini.

Pelatih Kepala Persipura Jacksen F Thiago telah mempelajari kekuatan PSIS. Dia berharap skuadnya lebih agresif di lapangan. Eks pelatih Barito Putera itu ingin mengembalikan timnya ke jalur kemenangan. (rr)